InvesTime

Waspada Tipu-tipu Pasar Modal, Cek Ini Biar Tetap Logis!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 July 2021 13:35
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar modal Tanah Air saat ini tengah diramaikan dengan menjamurnya penipuan via media sosial dan aplikasi chat Telegram yang mengatasnamakan lembaga self regulatory organization (SRO) pasar modal.

SRO pasar modal yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek indonesia (KPEI). Situasi ini, bahkan telah diakui merupakan fenomena yang tidak terelakkan.

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo dalam program Investime CNBC Indonesia menegaskan bahwa aksi penipuan seperti ini memang tidak dapat terelakkan.

"Penipuan ini sangat terstruktur. Dulu mengatasnamakan bursa, sekarang meluas ke back office," kata Uriep, seperti dikutip Kamis (1/7/2021).

Uriep pun mengaku tak habis pikir kepada para calon investor yang masih terjebak atas penipuan seperti ini. Pasalnya, dalam Undang-Undang (UU) Pasar Modal sudah dijelaskan bahwa KSEI bukanlah lembaga pengelola dana.

"Tapi kenapa masih banyak yang ditipu? Kecenderungan masyarakat jika mendapatkan sesuatu yang tidak masuk akal, terkadang lupa akan nalarnya," katanya.

Head of Research Panin Sekuritas Nico Laurens menilai pelaku penipuan seperti ini disebut memiliki latar belakang yang dekat dengan pasar modal. Bukan tidak mungkin, pelaku merupakan pemain di pasar modal.

"Jadi mereka melihat celah during the pandemic. Mereka melihat saat ini tidak bisa tatap muka lebih jarang, jadi kewaspadaan orang menurun," katanya.

"Orang yang main saham, mereka tahu kalau seandainya return signifikan mereka bungkus kita bisa taruh di underlying saham. Mereka bisa lihat saham besar, Jadi psikologi investor dimainkan," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! 'Finding Opportunities', Sikat Hadiahnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular