
Cara Cek Saham Murah & Level Masuk, Ini Bocorannya Gaes...

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia turut mewarnai sentimen di pasar modal RI saat ini. Di tengah kondisi yang kurang pasti, jika dilihat secara jeli, maka ada peluang untuk mengoleksi saham-saham yang harganya murah.
Analis di PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam acara InvesTime CNBC Indonesia pada, Jumat (25/06/2021) petang, memberikan saran-saran dalam memilih saham yang murah. Dia mengatakan jika murah dikaitkan dengan valuasi maka harus tahu persis valuasi dari saham tersebut.
"Data dari sekuritas-sekuritas itu ada. Nah itu biasanya kalau lihat valuasinya kita kasih margin safety misal 50%, atau di bawah itu, kalau ada koreksi gak jauh lagi," ungkapnya.
Dia menjelaskan jika dilihat dari sisi teknikal, mestinya saat harga saham turun, jangan 'diserok'. Ini karena belum diketahui seberapa jauh dan seberapa dalam sehingga diperlukan antisipasi.
"Indikator-indikator seperti MACD sudah cukup bawah dan harga bergerak naik di atas moving average mulai lakukan pembelian," jelasnya.
Pendekatan dengan dua sudut pandang, kata Alfatih, jika disatukan saham-saham yang harganya murah dan momentum ini akan menjadi kombinasi yang baik.
Beberapa sektor saham yang menjadi primadona tahun lalu di tahun ini tidak ada peningkatan signifikan. Justru sektor teknologilah yang justru terbang di kala pandemi.
Menurut Alfatih, hal itu dikarenakan ada perubahan dari pola ekonomi. Dari pola ekonomi lama ke ekonomi baru. Adanya pembatasan membuat kendala di sektor ritel, sehingga yang meningkat adalah sektor teknologi. Model belanja orang berubah dari offline ke online.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Sampai FOMO, Mesti Tau Jurus Pilih Saham!