BRI Cuap Cuap Cuan Berkah

Mau Kirim THR tapi ke Luar Negeri, Siapa Bilang Enggak Bisa?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia

10 May 2021 12:25

ilustrasi transaksi digital lewat smartphone — Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang hari raya Lebaran yang akan jatuh antara 12-13 Mei pekan ini, bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) menjadi sebuah tradisi masyarakat Indonesia. Mungkin saja, momen ini yang paling ditunggu-tunggu.

THR biasaya berupa uang dari perusahaan tempat Anda bekerja, atau berasal dari keluarga. Bagi yang memiliki sanak keluarga yang berada di luar negeri, Anda juga bisa mengirimkan THR kepada mereka.

Anda bisa menggunakan layanan pengiriman uang yang dilakukan oleh perbankan, atau istilahya remitansi. Bisnis ini sebenarnya bukan hanya mencakup pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri, tetapi juga sebaliknya.

Baca:

Ramai-Ramai Emiten Gelar Rights Issue, Serok Gak Sahamnya?

Bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau Bank BRI sebagai salah satu bank pelat merah menjadi salah satu pelaku dalam bisnis remitansi. Anda bisa menggunakan fasilitas yang mereka miliki, untuk mengirimkan THR kepada sanak saudara yang berada di dalam maupun luar negeri.

"Kami memiliki apps [aplikasi] sendiri yang kami namakan Brifast Remittance," kata SEVP Treasury & Global Sevices BRI Listiarini Dewajanti dalam program BRI Cuap Cuap Cuan Berkah, CNBC Indonesia, seperti dikutip, Senin (10/5/2021).

Foto: Cara Mudah Kirim THR Lintas Negeri Lewat Layanan Digital BRIa (CNBC Indonesia TV)
Cara Mudah Kirim THR Lintas Negeri Lewat Layanan Digital BRIa (CNBC Indonesia TV)

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengirimkan uang dari luar negeri maupun dalam negeri dengan cepat dan aman. Proses pengiriman pun dilakukan melalui sistem berbasis otomasi dan terverifikasi untuk memastikan dana akurat.

"Selain itu, masyarakat tidak perlu lagi ke kantor cabang, dari handphone sudah bisa," katanya.

BRI menjamin transaksi pengiriman uang masyarakat telah dilindungi oleh sistem proteksi maksimal dengan klaim standarisasi industri keuangan dunia. Layanan ini pun bekerja sama dengan korespondensi agen remitansi bonafit.

"Jadi ada semacam teknologi blockchain di dalamnya," jelasnya.