
Intip Saham-saham Incaran Jelang Ramadan

Jakarta, CNBC Indonesia - Senjakala saham di sektor otomotif nampaknya tidak 100% benar adanya, setidaknya jika melihat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini.
"Belum melihat sunset sektor otomotif. Saat ini di kota besar banyak fasilitas transportasi online. Namun dengan adanya di RI memiliki kendaraan dengan keluarga besar, memiliki kendaraan adalah kemudahan transportasi," kata Equity Analis Philips Sekuritas, Hellen Vicentia kepada CNBC Indonesia pada tayangan Investime (16/4).
Apalagi, hal ini ditambah dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pembebasan pajak barang mewah (PPnBM). Adanya kebijakan ini menurutnya telah menggairahkan sektor otomotif karena penjualan mobil pada Maret mengalami kenaikan yang cukup baik.
Lantas dia juga menyinggung bagaimana potensi saham dengan kapitalisasi pasar yang besar (Big Cap). Dia menyebut ada beberapa saham big cap ini yang harga telah terdiskon, diantaranya adalah saham-saham bank besar.
"PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Saham-saham ini sensitif terhadap recovery ekonomi," katanya.
Selanjutnya, saham telekomunikasi juga dinilai menjanjikan. Misalnya saja PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Salah satu pemicunya adalah kenaikan permintaan data internet.
"Selanjutnya adalah IPO anak usahanya yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel," tegasnya.
Saham lainnya juga bisa dilirik, lanjutnya. Misalnya seperti saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang bergerak pada menara penyewaan telekomunikasi. Kemudian PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia.
Selain saham-saham tersebut, sektor poultry alias peternakan dinilai menarik setidaknya pada kuartal kedua tahun ini. Hal ini karena, mayoritas penduduk RI mayoritas merupakan penduduk muslim, protein yang halal adalah ayam.
"Puasa dan lebaran, konsumsi umumnya naik. Harga daging juga sudah naik," katanya.
Saham-saham di sektor tersebut diantaranya adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Menurut dia, tiga saham ini cukup menarik untuk jangka panjang.
Tak hanya sektor peternakan, saham di sektor ritel juga menjanjikan. Secara historikal, momentum saat ini yaitu puasa dan lebaran bisa menjadi angin segar bagi sektor konsumer dan ritel. Sebab, pada momen ini, biasanya ada kenaikan permintaan akan barang-barang tertentu.
"Dari daya beli masyarakat dari bulan sebelumnya seperti makanan-minuman, tentunya kenaikan konsumsi masyarakat, ada juga ritel seperti Ramayana masyarakat umumnya belanja pakaian dan baju baru selama kuartal ini," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Saham-saham Ritel Pilihan Saat Covid-19 RI 'Meledak'