Belajar Dari Kasus AIA: Unit Link Tak Semanis Mulut Agen!

Tim CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
29 March 2021 10:50
fund
Foto: AIA/Foto: Ari Saputra/Detik

Nah ini kuncinya...! Agen....

Agen asuransi dalam memenuhi targetnya selalu memberikan kata-kata dan janji manis. Selalu menggunakan nama besar perusahaan, si agen berusaha memastikan dananya berkali-kali lipat bertambah.

Sebagai informasi, produk unit link adalah produk asuransi dengan manfaat investasi. Namun masih ada orang yang salah mengenai pengertian produk tersebut, walau memiliki manfaat investasi tapi unit link tetap merupakan produk asuransi dengan manfaat utamanya perlindungan.

"Investasi pada unit link memiliki berbagai jenis resiko dari rendah sampai tinggi," ungkap pengamat asuransi, Irvan Rahardjo kepada CNBC Indonesia, dalam sebuah kesempatan.

Namun sayangnya menurut dia masih banyak orang menganggap produk itu bisa memiliki keuntungan besar.

"Ada sebagian masyarakat yang memahami risiko yang ditanggung pemegang polis karena mendapatkan laporan NAB [nilai aktiva bersih] setiap bulan. Yang jadi persoalan orang menganggap unit link akan memberikan keuntungan besar di akhir masa polis, karena pergerakan bisa naik atau turun sesuai dengan pasar modal," kata Irvan.

Unit link dibagi menjadi yang bergaransi dan tidak. Untuk bergaransi, memiliki keuntungan salah satunya adalah santunan dan bunga yang dihasilkan dari penempatan investasi.

Unit Link bergaransi disebut sebagai saving plan dengan penawaran bunga lebih tinggi dibandingkan deposito. Sedangkan pada produk tidak bergaransi akan memberikan bunga tetap.

"Kalau yang tidak bergaransi unit link yang banyak kita kenal pergerakan NAB nya berfluktuasi dari waktu ke waktu dan tidak ada jaminan kepastian. Dalam unit link bergaransi banyak unsur investasi, sementara yang tidak bergaransi banyak unsur proteksi," ujar Irvan.

Halaman Selanjutnya >> Kasus AIA dan Jawabannya

(dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular