Harga Emas Antam Naik Seceng nih, Lumayan Daripada Kagak...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

27 March 2021 10:10

Koin Emas Dirham — Koin Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Emas adalah aset aman (safe haven) yang menjadi tempat berlindung kala pasar sedang penuh terbulensi. Tahun lalu, pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat ekonomi dunia masuk 'jurang' resesi dan fluktuasi pasar keuangan sangat tinggi.

Namun tahun ini situasinya sudah jauh lebih tenang. Kehadiran vaksin anti-virus corona melahirkan optimisme bahwa perlahan tetapi pasti hidup bakal normal kembali.

Baca:

Capek Sama Corona? Ini Ramalan Kapan Hidup Normal Versi IMF

Berbagai institusi memperkirakan ekonomi dunia tumbuh tinggi. Dalam World Economic Outlook edisi Januari 2021, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi dunia tumbuh 5,5% pada 2021. Naik dibandingkan proyeksi yang dibuat pada Oktober 2020 yaitu 5,2%.

Kemudian Bank Dunia dalam laporan World Economic Prospect edisi Januari 2021 memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia akan tumbuh 4% tahun ini. Naik 0,9 poin persentase dari proyeksi yang dibikin pada Juni 2020.

Perkembangan ini membuat pelaku pasar memilih masuk ke instrumen berisiko, misalnya pasar saham. Indeks S&P 500 di Amerika Srirkat (AS) sudah melesat 5,9% year-to-date.

Investor yang sudah berani membuat 'bunker' emas menjadi sepi, kurang pengunjung. Penurunan minat terhadap emas membuat harganya turun, termasuk Logam Mulia Antam.