Kebal Gagal Bayar! Sukuk SR014 Resmi Dijual, Kuponnya 5,47%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 February 2021 10:30
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)
Foto: Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi menawarkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Ritel seri SR014 kepada investor lokal mulai hari ini, Jumat (26/2/2021). Surat utang itu ditawarkan dengan tenor tiga tahun dan imbal hasil sebesar 5,47% per tahun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman menjelaskan penerbitan SR014 ini merupakan yang pertama di 2021. Masa penawaran dimulai hari ini, Jumat (26/2/2021) dan berakhir pada 17 Maret 2021.

Nilai pembelian minimum untuk SR014 adalah sebesar Rp1 juta berlaku kelipatan dengan maksimum pembelian sebesar Rp3 miliar. Perdagangan sukuk ritel ini di pasar sekunder juga dibatasi hanya untuk investor domestik.

"Fitur utama dari sukuk ritel SR014 ini adalah tidak berbeda dengan sukuk ritel sebelumnya. Sifatnya tradable di secondary market dengan minimum holding period selama tiga kali pembayaran," jelas Luky dalam Virtual Launching Sukuk Ritel Seri SR014, Jumat (26/2/2021).

Lebih lanjut, Luky mengatakan sukuk ritel juga diminati oleh milenial, oleh karena itu penjualan sukuk ritel ini telah menyesuaikan karakteristik milenial, yang bisa dibeli kapanpun dengan harga terjangkau, minimal Rp 1 juta.

Selain itu, kata Luky Penjualan SR014 dilakukan secara online untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif. Proses pemesanannya dilakukan di 30 mitra distribusi melalui empat tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen.

Berikut 31 mitra distribusi resmi sukuk SR014:
1. Bank Central Asia
2. Bank CIMB Niaga
3. Bank Commonwealth
4. Bank Danamon Indonesia
5. Bank DBS Indonesia
6. Bank HSBC Indonesia
7. Bank Mandiri
8. Bank Maybank Indonesia
9. Bank Mega
10. Bank Negara Indonesia
11. Bank OCBC NISP
12. Bank Panin
13. Bank Permata
14. Bank Rakyat Indonesia
15. Bank Tabungan Negara
16. Bank UOB Indonesia
17. Citibank
18. Standard Chartered Bank
19. Bank Syariah Indonesia
20. Bank Muamalat
21. Bahana Sekuritas
22. BRI Danareksa Sekuritas
23. Mandiri Sekuritas
24. Trimegah Sekuritas Indonesia
25. Bareksa Portal Investasi
26. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)
27. Star Mercato Capitale (Tanamduit)
28. Investree Radhika Jaya
29. Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)
30. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Target Rp 5 T dari ORI018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular