InvesTime

Saham Multibagger, Kriteria Sahamnya Kayak Gimana sih?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
29 January 2021 11:10
Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Diskusi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi Anda yang berniat investasi saham untuk jangka panjang, saham-saham multibagger bisa jadi pertimbangan.

Saham multibagger merupakan saham yang bisa memberikan gain atau keuntungan berkali-kali lipat dari harga perolehannya. Istilah ini pertama kali diperkenalkan trader saham global di bursa Wall Street AS, Peter Lynch.

Analis PT Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta menjelaskan pilihan saham ini cocok bagi yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu di atas 1 tahun sampai 5 tahun. Saham multibagger bisa memberikan keuntungan sampai dengan 10 kali lipat ke atas.

"Saya pikir saham ini memang sangat potensial bagi investor yang punya niat investasi jangka panjang di atas 1 tahun sampai 5 tahun," ungkapnya dalam InvesTime CNBC Indonesia, Kamis, (28/01/2021). 

Nafan menyebut jika saham hanya mengalami kenaikan 2 kali atau 5 kali saja belum bisa disebut sebagai saham multibagger. Pasalnya multibagger adalah minimal kenaikan 10 kali ke atas.

"Karena sifatnya multi, jika hanya dua kali lipat two bagger. Jadi yang multibagger itu bisa berkali-kali lipat kenaikan kinerja dari harga saham 10 kali dan seterusnya," jelas Nafan.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk berinvestasi ke saham multibagger butuh waktu untuk menentukan apakah saham tersebut akan menjadi saham multibagger. Dalam praktiknya biasanya 1 tahun bahkan sampai 5 tahun tergantung kinerja kenaikan saham.

"Misalnya saham terjadi multibagger ada BRIS [Bank BRISyariah]. Bahkan sebelumnya terjadi pada saham farmasi KAEF [Kimia Farma] dan saham-saham di energi ANTM [Antam] dan INCO [Vale Indonesia] ini contoh dari saham multibagger tersebut," jelasnya.

Saham yang masuk golongan multibagger memiliki beberapa kriteria secara fundamental, di antaranya perusahaan punya potensi untuk berkembang. Investor perlu memilih perusahaan-perusahaan yang bakal berkembang jangka panjang.

"Berkembang jangka panjang di atas 1 tahun, 5 tahun sampai 10 tahun ke depan. Dan cermati saham yang undervalue [murah]," paparnya.

Selain itu, beban utang dari perusahaan tersebut harus berada di level yang wajar. Secara historis investor perlu mencermati laporan keuangannya.

"Kunci utamanya adalah investor perlu perspektif jangka panjang, sehingga dapatkan hasil dari saham multibagger tersebut," ungkap analis teknikal ini.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Cara Ngecek Saham Kategori Multibagger atau Enggak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular