
Syailendra Capital Targetkan AUM Tumbuh 20% di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia- Syailendra Capital menargetkan dana kelolaan dapat tumbuh 10-20% pada 2021 dari dana kelolaan tahun ini. Syailendra juga menargetkan bisa selalu tumbuh di atas rata-rata industri, di tengah tekanan pasar akibat pandemi Covid-19.
"Target pertama kita harus bertumbuh lebih besar dari rata-rata industri, dari sisi pengembangan bisnis kami seiring perkembangan pesat dan teknologi digitaliasi," kata Direktur Utama Syailendra Capital Fajar R. Hidajat saat CNBC Indonesia Award, Rabu (04/11/2020).
Pihaknya juga akan mengembangkan produk yang lebih berorientasi pada konsumen, seperti yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir.
"Kami akan banyak memberikan produk yg soluton based. Kami tidak hanya bekerja sama, tetapi juga masuk ekosistem itu sendiri dengan menggabungkan market place, Fintech dan Manajer Investasi," tambahnya.
Syailendra Capital tahun depan juga akan menggandeng beberapa pihak lainnya untuk memperluas jalur distribusi dari produk reksa dana yang dimiliki, terutama untuk investor ritel. Fajar mengatakan pihaknya juga tidak hanya akan fokus pada investor ritel, namun mengembangkan produk institusi.
"Kami selalu menargetkan pertumbuhan di atas industri. Tahun ini turun 6% industri, kita masih tetap tumbuh. Secara overall industri yang sama akan terus bertumbuh," kata Fajar.
Selain itu, menurut Fajar perkembangan investor generasi milenial sangat cepat dari berbagai sisi, dan dibandingkan 5 tahun yang lalu. Dalam tiga tahun terakhir, Syailendra berkolaborasi dengan fintech dan market place membuat pasar reksa dana berkembang. Bahkan dalam 1-2 tahun terakhir investor yang memanfaatkan marketplace untuk pembelian produk mencapai 200 ribu.
"Solution based product akan memberikan layanan penting, dan digitalisasi dan teknologi itu akan memberikan peranan yang lebih besar. MI bukan cuma product provider, mereka menjadi masuk dalam ekosistem yang dibangun dalam fintech dan marketplace," jelasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rendah Risiko, Investasi Ini Jadi Jurus Ampuh Hadapi 2023
