Syailendra Luncurkan Reksa Dana yang Bagi Dividen

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
07 December 2023 17:09
Reksa Dana
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)

Jakarta, CNBC Indonesia - Reksa dana kini kian digandrungi masyarakat sebagai instrumen investasi pilihan, sekaligus sebagai diversifikasi portofolio. Bagaimana tidak, reksa dana sangat berguna bagi investor yang memulai dengan modal kecil, serta yang tidak memiliki banyak keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Investor juga tidak perlu lagi 'meracik' dan portofolio investasinya sendiri, sebab sudah dikelola oleh manajer investasi yang profesional. Reksa dana juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan instrumen lainnya, seperti modal yang lebih terjangkau dan memiliki banyak pilihan aset.

PT Syailendra Capital sebagai salah satu manajer investasi pun melihat peluang, seiring dengan meningkatnya minat investasi di tengah masyarakat. Syailendra Capital mampu membantu masyarakat mencapai tujuan finansialnya melalui berinvestasi di reksa dana.

Yang terbaru, Syailendra memiliki produk baru yang diluncurkan pada 3 November lalu, yakni Reksa Dana Syailendra Pendapatan Total Return (SPTR). SPTR merupakan reksa dana pendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan pertumbuhan investasi dengan manfaat tambahan berupa pembagian hasil investasi (dividen) secara berkala setiap kuartal.

Jenis reksa dana pendapatan tetap cocok untuk investor dengan profil risiko moderat, yang memberikan manfaat diversifikasi sekaligus imbal hasil yang menarik.

Minimal top-up untuk reksa dana Syailendra Pendapatan Total Return kelas A adalah sebesar Rp50 ribu, sementara untuk nominal minimal subscription adalah sebesar Rp100 ribu. Selanjutnya, untuk pembagian dividen, investor akan mendapatkan dividen setiap 3 Bulan (Quarterly). Isi dari produk Reksa Dana SPTR pun mendiversifikasi risiko pasar pada beberapa kelas aset, yaitu obligasi korporasi dan obligasi negara, pasar uang dan juga saham. Portfolio SPTR akan berisikan 50-80% obligasi korporasi, 20-50% obligasi negara, 0-20% instrumen pasar uang dan 0-20% pada saham.

Dalam 10 tahun terakhir, obligasi korporasi dan negara menjadi salah satu aset dengan imbal hasil atau return tertinggi. Return obligasi korporasi dalam 10 tahun terakhir tercatat mencapai rata-rata 9% dan obligasi pemerintah 5,2%. Angka ini cukup menjanjikan di tengah gejolak ekonomi global dan tanah air, dan membuktikan obligasi menjadi salah satu instrumen yang 'tahan banting'. SPTR sangat selektif dalam memilih obligasi korporasi hanya yang memiliki predikat layak investasi. Selain itu, Durasi portofolio SPTR dalam Obligasi Negara dan Korporasi dijaga dalam kisaran 1.8 - 5 tahun, hal ini dilakukanuntukmeminimalisir tingkat risiko.

Hal inilah yang mendasari dibentuknya SPTR sebagai pendukung investasi masyarakat. Tidak hanya menghasilkan return tinggi, SPTR bahkan juga dapat melakukan strategic tactical investing pada efek saham dengan kriteria yang sangat selektif untuk memberikan kinerja yang optimal kepada investor.

Dilansir dari Instagram @reksadana.syailendra, Reksa Dana Syailendra Pendapatan Total Return (SPTR) secara eksklusif dapat dibeli melalui YO! Inves, aplikasi online reksa dana dari Syailendra Capital.



(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Begini Peluang Investasi di Tahun Pemilu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular