Waduh! Harga Emas Antam Turun Rp 3.000/gram, Jangan Panik....

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
01 October 2020 10:11
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang dikenal dengan emas Antam hari ini, Kamis (1/10/2020) yang juga merupakan awal kuartal IV-2020.

Harga emas dunia yang turun cukup tajam kemarin turut menyeret harga emas Antam.

Melansir data dari situs resmi logammulia.com, harga emas antam satuan 1 gram dibanderol Rp 1.013.000/batang turun Rp 3.000 atau 0,3% dibandingkan harga kemarin. Penurunan ini menjadi yang pertama di pekan ini setelah stagnan di awal pekan dan menguat dalam 2 hari terakhir.

Satuan 100 gram yang biasa dijadikan acuan hari ini dihargai Rp 95.512.000/batang atau Rp 955.120/gram, turun 0,31%.

Harga emas dunia melemah 0,65% ke US$ 1.885,43/troy ons pada perdagangan Rabu kemarin, setelah menguat 2 hari beruntun. Dengan penurunan tersebut, sepanjang September harga emas dunia turun 4,28%, menjadi kinerja bulanan terburuk dalam 4 tahun terakhir.

Meski kembali mengalami penurunan, para analis masih melihat dalam jangka panjang emas masih akan terus menguat.

"Hal yang bagus bagi emas, semakin banyak ketidakpastian semakin banyak orang yang ingin memiliki emas. Sebagai tambahan, kebijakan suku bunga rendah hingga negatif sepertinya masih akan berlangsung cukup lama yang bagus bagi emas," kata Michael Matousekm kepada trader di U.S. Global Investor, sebagaimana dilansir CNBC International, Rabu (30/9/2020).

Ketidakpastian ditimbulkan oleh pandemi penyakit virus corona (Covid-19) yang membuat emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di tahun ini. Ketidakpastian bertambah lagi dari pemilu Presiden AS yang akan berlangsung pada 3 November mendatang.

Investasi di emas dinilai menjadi tempat yang sangat baik menjelang pemilihan Presiden AS, kata UBS kepada CNBC Internasional.

"Kami menyukai emas, karena kami pikir emas kemungkinan akan benar-benar mencapai sekitar US$ 2.000 per ounce pada akhir tahun," kata Kelvin Tay, Kepala Investasi Regional UBS, dikutip Selasa (29/9/2020).

"Dan emas memiliki lindung nilai tertentu," kata Tay.

"Jika terjadi ketidakpastian atas pemilu AS dan pandemi Covid-19, emas adalah lindung nilai yang sangat, sangat bagus. Dan kelemahannya baru-baru ini merupakan titik masuk yang bagus bagi investor," tambahnya, saat berbicara dalam acara Squawk Box CNBC.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular