
Harga Emas Antam Sepekan Naik Rp 11.000/Gram, Kamu Cuan Gak?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam sepekan ini menanjak seiring dengan harga emas di pasar spot yang disponsori oleh tumbangnya bursa saham acuan Wall Street dan kegagalan uji coba vaksin AstraZeneca.
Bahkan kenaikan harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) selama sepekan ini lebih tinggi dari apresiasi harga emas di pasar spot. Harga emas Antam berhasil naik sebesar Rp 11.000 atau 1,07% menjadi Rp 1.031.000/gram pada Sabtu (12/9/2020).
Sedangkan harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan minggu ini 'hanya' berhasil terapresiasi sebesar 0,65% ke level 1.941,50/troy ons mengacu pada data Refinitiv.
Seperti diketahui, emas merupakan aset aman (safe haven) sementara saham merupakan aset berisiko, sehingga pergerakan keduanya berlawan arah dalam jangka pendek karena apabila kondisi ekonomi tidak pasti orang enggan berinvestasi di saham dan meng'oper' dana mereka ke emas.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) yang "berdarah-darah" minggu ini membuat emas menanjak. Aksi ambil untung yang terjadi di sektor teknologi memicu kejatuhan bursa dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia tersebut. Indeks Nasdaq sepekan terakhir ambrol 4,06%, S&P500 anjlok 2,51% dan Dow Jones turun 1,66%.
Selanjutnya kabar mengejutkan yang datang dari pengembang vaksin Covid-19 AstraZeneca yang harus menghentikan uji klinis tahap akhir sampai waktu yang belum ditentukan juga membuat harga emas pesta pora.
Penghentian uji klinis kandidat vaksin virus corona yang diberi nama AZD1112 ini menyusul laporan dampak negatif parah dari uji klinis vaksin terhadap seorang peserta di Inggris.
Sebagai informasi kandidat vaksin AstraZeneca ini masuk uji klinis tahap III (akhir) mulai bulan lalu setelah hasil uji klinis tahap I dan II menunjukkan tanda-tanda menggembirakan.
Seperti diketahui, jika vaksin tak kunjung ditemukan maka virus corona akan semakin berlarut-larut dan perekonomian tak jelas kapan akan pulih sehingga mengerek harga emas.
Selain itu tensi antara dua negara dengan perekonomian paling besar di dunia kembali panas. Meski ada perjanjian fase I damai dagang yang ditandatangani Januari, serangan baru terhadap komoditas China kini dilancarkan lagi oleh AS. Kali ini Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS akan memblokir impor kapas dan produk tomat dari wilayah Xinjiang di China barat.
Sementara pada perdagangan hari ini, Sabtu (12/9/2020) harga emas Antam naik Rp 3.000/gram ke posisi Rp 1.031.000/gram dari posisi harga hari Jumat.
Sementara untuk harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram hari ini yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum berada di posisi Rp 97,31 juta.
Nasib serupa juga dialami oleh harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Sabtu (12/9/2020) yang naik sejak awal pekan. Hal ini seiring dengan harga emas dunia dan emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut emas Antam hari ini naik.
Pegadaian juga menjual 3 jenis emas Antam tetapi memang harganya berbeda-beda dengan emas Antam yang dijual di situs logammulia.com.
Berdasarkan situs resmi Pegadaian, harga Emas Antam dengan berat 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.070.000/batang menguat tipis 0,56% dari harga hari awal pekan yakni Rp 1.064.000/batang.
Kenaikan emas Antam di Pegadaian juga terjadi di satuan berat lainnya.
Harga emas Antam retro juga mengalami penurunan dari awal pekan, bahkan lebih tajam dari emas Antam biasa. Emas Antam retro 1 gram hari ini dibanderol Rp 996.000/batang menanjak dari harga awal pekan yakni Rp 984.000/batang atau apresiasi sebesar 1,2%.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.
Sementara itu emas Antam batik, yang paling mahal diantara emas Antam lainnya, hari ini dibanderol Rp 1.201.000/batangnaik 1% dari Senin lalu di harga Rp 1.189.000/batang untuk ukuran 1 gram.
Kemudian emas UBS 1 gram hari ini dihargai Rp 1.038.000/batang juga terbang 0,87% dari posisi awal pekan di harga Rp 1.029.000/batang.
Harga emas di pegadaian tidak selalu mengikuti naik turun harga emas dunia dan emas Antam di situs resminya. Ada faktor lain yang juga mempengaruhi harga emas di Pegadaian, seperti supply-demand misalnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Termurah 6 Bulan nih