5 Cara Bikin Bonus Akhir Tahun Jadi Lebih Berkah, Amin!

Jakarta, CNBC Indonesia - Guyuran bonus di akhir tahun menjadi sesuatu yang sangat ditunggu oleh banyak pekerja. Banyak di antaranya yang mendapat bonus hingga berkali-kali lipat dari gaji per bulannya. Apalagi, dilansir dari CNBC Make It, dua dari tiga pengusaha memilih untuk memberikan bonus di akhir tahun.

Itu di Amerika ya, hmm...Indonesia gimana?

Memang, ketika sudah kecipratan bonus, tidak masalah menyisihkan sebagiannya untuk memanjakan diri, misalnya untuk berlibur ke beragam tempat wisata, bahkan hingga luar negeri. Bisa jadi, feed media sosial Anda bisa menjadi lebih menarik.

Baca: IndoXXI Pamit, Siapa Pemimpin Pasar Streaming Film di RI?

Namun, ada baiknya jangan lupakan juga agar tetap menyisihkannya untuk kebutuhan lain.

Berikut 5 cara yang tepat dalam mengelola bonus akhir tahun.

1. Simpan untuk Uang Pensiunan
Besaran nilai bonus yang cukup besar akan sangat bermanfaat untuk digunakan berinvestasi di rekening tabungan pensiun lain. Jika ini terus dilakukan secara konsisten maka akan terasa manfaatnya.

Apalagi, menurut laporan dari Aperion Care yang dikutip CNBC Make It, Sebanyak 34% milenial yakin mereka hanya membutuhkan US$ 200.000 [setara dengan Rp 2,6 miliar asumsi kurs Rp 14.000/US$] atau kurang dari itu untuk hidup nyaman di masa tua.

"Namun, kenyataannya mereka butuh lebih dari itu. Menurut Asosiasi Pensiunan Amerika, untuk hidup dengan US$ 40.000 [setara dengan Rp 532,6 juta] per tahun, calon pensiunan harus menabung sekitar US$1,18 juta untuk masa 30 tahun pensiunan," kata laporan tersebut. Tentu saja itu standard di AS.

2. Buat Dana Darurat.
Dikutip dari CNBC Make it, hampir setengah dari orang Amerika tidak memiliki dana darurat. Jika kamu juga demikian, guyuran bonus akhir tahun bisa digunakan untuk mempersiapkan pengeluaran yang tidak terduga.

Konsultan keuangan umumnya mendorong Anda untuk menyisihkan tiga hingga enam bulan tabungan untuk biaya hidup dalam keadaan darurat. Beberapa bahkan ingin Anda menabungkan nilainya dalam setahun.

Baca: Simak! 5 Saham Ini Ambruk Senin Lalu, Besok Gimana?

3. Gunakan Bayar Utang
Jika Anda memiliki pinjaman untuk biaya studi, cicilan mobil atau uutang kartu kredit, bonus bisa menjadi cara yang bagus untuk menyelesaikannya dengan lebih cepat..

Terutama jika tingkat bunga utangnya tinggi, membayarnya secepat mungkin akan membantu Anda menghindari keharusan membayar makin banyak lagi bunga tambahan.

4. Bisa Menabung Lebih Besar
Ke depan, ada banyak keinginan yang mungkin bisa Anda dapatkan. Mulai dari membeli rumah, mobil baru, melanjutkan kuliah atau pendidikan anak-anak. Jika tidak disiapkan dari sekarang, nantinya bisa terasa sulit terealisasi.

Gunakan setidaknya sebagian bonus akhir tahun tersebut menabung dengan angka lebih besar. Berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian, dampak positif akan mulai terasa.

5. Sumbangkan untuk Donasi
Tidak ada salahnya menyisihkan rejeki nomplok dari bonus anda untuk dijadikan donasi. Selain membantu orang lain yang membutuhkan, Anda bisa merasa lebih bersyukur dari hasil yang sudah Anda dapatkan.

Namun jangan lupa, sebelum memberikannya, lakukan riset tentang organisasi yang Anda minati dalam berkontribusi dan pastikan Anda tidak terbebani karena besaran pajaknya.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas) Next Article Dapat Bonus Akhir Tahun? Ini Cara Cerdas Mengelolanya