AS-China Mesra, Harga Emas Antam Memble, Turun Rp 2.000/gram!

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
14 October 2019 10:35
Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 2.000.
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 2.000 (0,28%) pada perdagangan Senin ini (14/10/2019) menjadi Rp 705.000 per gram, dari Rp 707.000 per gram akhir pekan lalu.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70,5 juta dari harga akhir pekan lalu Rp 70,7 juta per batang.

Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun akhir pekan lalu akibat hasil perundingan damai dagang Amerika Serikat (AS)-China yang positif.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 2.000 per gram hari ini menjadi Rp 675.000 per gram dari Rp 677.000 per gram akhir pekan lalu.





Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, akhir pekan lalu harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.489,45 per troy ounce (oz), turun 0,3% dari US$ 1.494/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan pelemahan 0,22% menjadi US$ 1.486/oz.



Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya. Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(irv/tas) Next Article Cupu! Harga Global Gila-gilaan, Emas Antam Segitu-gitu Aja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular