Saham LQ45: JPFA hingga UNTR Melesat, Bagaimana Valuasinya?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
14 October 2019 10:28
Valuasi lima saham ini berbeda ada yang masih relatif murah dan ada yang sudah terlalu mahal berdasarkan price to earning ratio (PER).
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak lima saham di Indeks LQ45 pada perdagangan pagi ini, Senin (14/10/2019) menguat ke selaras dengan kinerja bursa domestik yang sedang hijau.

Valuasi lima saham ini berbeda, ada yang masih relatif murah dan ada yang sudah terlalu mahal berdasarkan price to earning ratio (PER). PER adalah rasio yang menunjukkan tingkat keuntungan tahunan perusahaan penerbit saham terhadap harga sahamnya saat ini.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia, hingga pukul 10.05 WIB saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menjadi saham LQ45 dengan kinerja paling mengesankan pagi ini. Harga saham perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini naik 1,91% ke level Rp 1.335/saham.


PE ratio saham MNCN tercatat 8,24 kali. Namun secara year to date, harga saham MNCN terpantau sudah naik tinggi sekitar 92,75%.

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 2,3% ke level Rp 1.560/saham. PER saham ini sekitar 10,99 kali dan sepanjang tahun berjalan saham JPFA terkoreksi 27,44%.

Lalu saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 1,9% ke level Rp 5.375/saham. PER saham CPIN sekitar 25,59 kali dan year to date harga saham CPIN terkoreksi 25,61%.

Kemudian ada juga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang melesat 1,79% ke level Rp 2.270/saham. PER saham HMSP sekitar 19,57 kali dan secara year to date kinerja saham ini terkoreksi 38,81%.

Lanjut saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 1,79% ke level Rp 20.725/unit. PER saham HMSP tercatat sekitar 6,83 kali dan harga saham selama tahun berjalan terkoreksi 24,22%.


(hps/tas) Next Article Saham LQ45 Korban Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular