
9 Alasan Mengapa Real Estat Masih Jadi Investasi Terbaik
Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
13 October 2019 12:14

3. 'Investasi yang tepat akan terus dihargai'
Pakar penjualan dan penulis buku terlaris New York Times, Grant Cardone mengatakan kalau bisnis real estat itu nyata, "Itu selalu menjadi ide yang baik untuk menaruh uang di aset nyata. Tetapi izinkan saya menjelaskan: Itu tidak berarti bahwa semua real estat adalah ide yang bagus," ujarnya.
Grant hanya akan membeli jenis properti tertentu, umumnya yang multi keluarga di lokasi kelas atas yang memberikan arus kas yang konsisten dan potensi besar untuk apresiasi masa depan.
"Saya tinggal jauh dari daerah berpenghasilan rendah dan rumah keluarga tunggal. Tetapi bahkan aset-aset itu mungkin merupakan tempat yang lebih baik untuk menyimpan uangmu daripada membiarkan uang tunai terdepresiasi saat berada di bank," tukasnya.
4. 'Membeli lebih pintar daripada menyewa'
Presiden Wilayah Barat di Douglas Elliman, pendiri serta presiden Teles Properties, Peter Hernandez mengatakan, "Kebanyakan jutawan yang saya kenal menghasilkan lebih banyak uang dari memiliki real estat daripada investasi lainnya. Real estat secara konsisten meningkatkan nilainya dari waktu ke waktu dan mengungguli investasi lainnya."
Menurutnya, real estat tidak rentan terhadap fluktuasi jangka pendek seperti pasar saham. Kamu akan mendapatkan aset yang nyata dan dapat digunakan, baik menyewakan apartemen atau bangunan komersial untuk mendapatkan penghasilan atau membeli rumah. Ditambah adanya manfaat pajak untuk properti investasi.
"Itu selalu saat yang tepat untuk membeli real estat. Bahkan, kekayaan nyata dibuat dengan membeli ketika orang lain menjual dan sebaliknya. Sementara banyak yang berbicara tentang resesi, pasar kuat, dengan kenaikan harga dan transaksi," ujar Peter.
"Menyewa apartemen satu kamar dapat berharga US$ 5.000 sebulan di lingkungan tertentu hari ini, namun kamu dapat membeli rumah US$ 1 juta dengan hanya US$ 4.000 sebulan dalam pembayaran hipotek. Tarifnya ditetapkan selama 30 tahun, jenis kontrol sewa terbaik," tambahnya.
Menurut Peter, lebih baik menyewakan properti kepada orang lain, sebab pemilik dapat membayar hipotek dari hasil penyewaan tersebut.
Pakar penjualan dan penulis buku terlaris New York Times, Grant Cardone mengatakan kalau bisnis real estat itu nyata, "Itu selalu menjadi ide yang baik untuk menaruh uang di aset nyata. Tetapi izinkan saya menjelaskan: Itu tidak berarti bahwa semua real estat adalah ide yang bagus," ujarnya.
Grant hanya akan membeli jenis properti tertentu, umumnya yang multi keluarga di lokasi kelas atas yang memberikan arus kas yang konsisten dan potensi besar untuk apresiasi masa depan.
4. 'Membeli lebih pintar daripada menyewa'
Presiden Wilayah Barat di Douglas Elliman, pendiri serta presiden Teles Properties, Peter Hernandez mengatakan, "Kebanyakan jutawan yang saya kenal menghasilkan lebih banyak uang dari memiliki real estat daripada investasi lainnya. Real estat secara konsisten meningkatkan nilainya dari waktu ke waktu dan mengungguli investasi lainnya."
Menurutnya, real estat tidak rentan terhadap fluktuasi jangka pendek seperti pasar saham. Kamu akan mendapatkan aset yang nyata dan dapat digunakan, baik menyewakan apartemen atau bangunan komersial untuk mendapatkan penghasilan atau membeli rumah. Ditambah adanya manfaat pajak untuk properti investasi.
"Itu selalu saat yang tepat untuk membeli real estat. Bahkan, kekayaan nyata dibuat dengan membeli ketika orang lain menjual dan sebaliknya. Sementara banyak yang berbicara tentang resesi, pasar kuat, dengan kenaikan harga dan transaksi," ujar Peter.
"Menyewa apartemen satu kamar dapat berharga US$ 5.000 sebulan di lingkungan tertentu hari ini, namun kamu dapat membeli rumah US$ 1 juta dengan hanya US$ 4.000 sebulan dalam pembayaran hipotek. Tarifnya ditetapkan selama 30 tahun, jenis kontrol sewa terbaik," tambahnya.
Menurut Peter, lebih baik menyewakan properti kepada orang lain, sebab pemilik dapat membayar hipotek dari hasil penyewaan tersebut.
BERLANJUT KE HAL 3 >>>>
(sef/sef)
Pages
Most Popular