Ckck..Sumbangkan Uang Rp 490 T, Bill Gates Malah Makin Tajir
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
18 September 2019 13:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan Bill Gates tidak berkurang meski dia sudah menyumbangkan US$ 35 miliar atau hampir Rp 500 triliun uangnya sepanjang tahun ini. Malah, uang pendiri Microsoft ini bertambah US$ 16 miliar atau sekitar Rp 224 triliun.
Seperti dilansir CNBC International dari Bloomberg, Rabu (18/9/2019), total kekayaan terakhir Bill Gates mencapai US$ 106 miliar atau sekitar nyaris Rp 1.500 triliun. Gates menjadi orang terkaya nomor dua di dunia setelah Jeff Bezos, pendiri Amazon.
"Strategi yang saya gunakan untuk investasi adalah lebih dari 60% di saham," kata Gates kepada TV Bloomberg.
Jadi sekitar US$ 60 miliar uang Gates diinvestasikan di saham, ini merupakan strategi investasi yang cukup agresif. Kebanyakan investor besar lebih suka bermain aman dengan meletakkan banyak portofolio investasinya ke surat utang pemerintah atau properti.
Menurut Gates, imbal hasil dari surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun kurang dari 2%, dan bisa menurun untuk beberapa tahun ke depan.
Soal kegiatan sosial, Gates menyumbangkan uangnya lewat yayasan bernama Bill and Melinda Gates Foundation. Yayasan ini membantu memberantas ketimpangan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di seluruh dunia.
Perencana Keuangan, Douglas Boneparth, menyarankan investor untuk tidak harus mengikuti langkah investasi Gates yang penuh risiko. "Anda harus berinvestasi berdasarkan keinginan atau gol sendiri, serta risiko yang mampu anda hadapi," ujar Boneparth.
Bila anda masih muda, menurut Boneparth, anda bisa mengambil pola investasi agresif atau yang berisiko. "Anda bisa menaruh 100% uang anda ke saham," ujarnya.
(wed/gus) Next Article Bukan Uang, Ini Sumber Kebahagiaan Orang Terkaya ke-2 Dunia
Seperti dilansir CNBC International dari Bloomberg, Rabu (18/9/2019), total kekayaan terakhir Bill Gates mencapai US$ 106 miliar atau sekitar nyaris Rp 1.500 triliun. Gates menjadi orang terkaya nomor dua di dunia setelah Jeff Bezos, pendiri Amazon.
"Strategi yang saya gunakan untuk investasi adalah lebih dari 60% di saham," kata Gates kepada TV Bloomberg.
Jadi sekitar US$ 60 miliar uang Gates diinvestasikan di saham, ini merupakan strategi investasi yang cukup agresif. Kebanyakan investor besar lebih suka bermain aman dengan meletakkan banyak portofolio investasinya ke surat utang pemerintah atau properti.
Menurut Gates, imbal hasil dari surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun kurang dari 2%, dan bisa menurun untuk beberapa tahun ke depan.
Soal kegiatan sosial, Gates menyumbangkan uangnya lewat yayasan bernama Bill and Melinda Gates Foundation. Yayasan ini membantu memberantas ketimpangan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di seluruh dunia.
Perencana Keuangan, Douglas Boneparth, menyarankan investor untuk tidak harus mengikuti langkah investasi Gates yang penuh risiko. "Anda harus berinvestasi berdasarkan keinginan atau gol sendiri, serta risiko yang mampu anda hadapi," ujar Boneparth.
Bila anda masih muda, menurut Boneparth, anda bisa mengambil pola investasi agresif atau yang berisiko. "Anda bisa menaruh 100% uang anda ke saham," ujarnya.
(wed/gus) Next Article Bukan Uang, Ini Sumber Kebahagiaan Orang Terkaya ke-2 Dunia
Most Popular