Gegara The Fed, Harga Emas Antam Hari Ini Amblas Rp 8.500

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
01 August 2019 10:58
Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok Rp 8.500.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok Rp 8.500 (1,28%) menjadi Rp 653.500/gram pada perdagangan Kamis (1/8/2019), dari Rp 662.000/gram kemarin karena penurunan suku bunga acuan The Fed tidak sebesar prediksi pasar. 

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (1/7/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 65,35 juta dari harga kemarin Rp 66,2 juta per batang.
 

Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang juga hancur berkeping-keping kemarin hingga hari ini. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 





Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun hari ini menjadi Rp 631.000 per gram dari Rp 640.000 per gram kemarin.
 Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.  

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.413 per troy ounce, turun drastis dari US$ 1.430 per troy ounce pada hari sebelumnya. 


Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan pelemahan sebesar 0,27% di level US$ 1.409 per troy ounce. Normalnya, penurunan suku bunga acuan AS bisa berdampak pada pelemahan dolar AS karena meningkatkan likuiditas di pasaran.

Namun semalam, suku bunga acuan hanya turun 25 basis poin (bps), padahal tidak sedikit pelaku pasar keuangan global yang memprediksi penurunan bisa mencapai 50 bps.

Saat diturunkan, pelaku pasar menyikapi keputusan The Fed yang menurunkan suku bunga acuan itu dengan rasa kecewa.
Terkait dengan penurunan suku bunga, dalam pidatonya Gubernur The Fed Jerome 'Jay' Powell juga menunjukkan nada-nada yang tidak lagi kalem (dovish). Bahkan terkesan galak (hawkish).   

TanggalHarga US$ per troy ounceSelisih (%)
7/16/20191405.93-0.55
7/17/20191426.601.47
7/18/20191446.001.36
7/19/20191424.91-1.46
7/22/20191424.72-0.01
7/23/20191416.99-0.54
7/24/20191420.380.24
7/25/20191414.13-0.44
7/26/20191418.310.30
7/29/20191426.680.59
7/30/20191430.600.27
7/31/20191413.55-1.19
8/1/20191409.79-0.27
Sumber: Refinitiv  


Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko kemarin.  Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. 

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(irv/tas) Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular