Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Jeblok Rp 11.000/gram
tahir saleh, CNBC Indonesia
20 July 2019 10:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan Sabtu ini (20/7/2019) turun Rp 11.000/gram menjadi Rp 654.000/gram dari harga Jumat kemarin yang sempat kembali menembus rekornya yakni Rp 665.000/gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun menjadi Rp 65,4 juta per batang dari harga Jumat kemarin Rp 66,5 juta per batang.
Jumat kemarin, harga emas kembali ke posisi harga tertinggi sepanjang masa yang pernah tercapai pada 3 Juli, tepatnya naik Rp 9.000 (1,37%) menjadi Rp 665.000/gram dari harga Kamis sebelumnya yakni Rp 656.000/gram.
Tim Riset CNBC Indonesia pada Kamis pekan ini memprediksi bahwa keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reserve Repo Rate (7DRRR) berpotensi membuat harga emas Antam turun dalam waktu dekat.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memenuhi janjinya untuk selangkah lebih maju dari pasar atau ahead the curve dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% dari 6%.
Korelasi antara penurunan suku bunga dengan harga emas Antam adalah penguatan rupiah karena dipicu penurunan suku bunga acuan, yang kemudian merembet ke pelemahan harga emas Antam, dengan asumsi harga emas spot global stabil.
Kurs rupiah dapat menguat terhadap dolar AS karena penurunan suku bunga akan memicu harapan akan perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik ke depan.
Penguatan rupiah memang menjadi faktor pelemahan emas lokal dan emas Antam karena harga emas global didasari oleh mata uang dolar AS, sehingga jika rupiah menguat maka harga beli emas global akan menjadi lebih murah.
Harga emas Antam yang sempat menyentuh rekor tinggi pada Jumat kemarin memang mengekor harga emas di pasar spot global yang juga mencetak rekor tertinggi lagi, melibas rekor yang terbentuk pada hari sebelumnya akibat sentimen dari bank sentral AS di mana Vice Chairman The Fed, bank sentral AS, John C Williams menekankan urgensi penurunan suku bunga acuan.
Harga emas di pasar spot mencapai US$ 1.446 per troy ounce Jumat kemarin, naik dari US$ 1.426 per troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melemah tipis sebesar 0,19% menjadi US$ 1.443 per troy ounce.
Sumber: Refinitiv
(tas) Next Article Lumayan Naik Seceng! Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 853.120/gr
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun menjadi Rp 65,4 juta per batang dari harga Jumat kemarin Rp 66,5 juta per batang.
Jumat kemarin, harga emas kembali ke posisi harga tertinggi sepanjang masa yang pernah tercapai pada 3 Juli, tepatnya naik Rp 9.000 (1,37%) menjadi Rp 665.000/gram dari harga Kamis sebelumnya yakni Rp 656.000/gram.
Tim Riset CNBC Indonesia pada Kamis pekan ini memprediksi bahwa keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reserve Repo Rate (7DRRR) berpotensi membuat harga emas Antam turun dalam waktu dekat.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memenuhi janjinya untuk selangkah lebih maju dari pasar atau ahead the curve dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% dari 6%.
Korelasi antara penurunan suku bunga dengan harga emas Antam adalah penguatan rupiah karena dipicu penurunan suku bunga acuan, yang kemudian merembet ke pelemahan harga emas Antam, dengan asumsi harga emas spot global stabil.
Kurs rupiah dapat menguat terhadap dolar AS karena penurunan suku bunga akan memicu harapan akan perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik ke depan.
Penguatan rupiah memang menjadi faktor pelemahan emas lokal dan emas Antam karena harga emas global didasari oleh mata uang dolar AS, sehingga jika rupiah menguat maka harga beli emas global akan menjadi lebih murah.
Harga emas Antam yang sempat menyentuh rekor tinggi pada Jumat kemarin memang mengekor harga emas di pasar spot global yang juga mencetak rekor tertinggi lagi, melibas rekor yang terbentuk pada hari sebelumnya akibat sentimen dari bank sentral AS di mana Vice Chairman The Fed, bank sentral AS, John C Williams menekankan urgensi penurunan suku bunga acuan.
Harga emas di pasar spot mencapai US$ 1.446 per troy ounce Jumat kemarin, naik dari US$ 1.426 per troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melemah tipis sebesar 0,19% menjadi US$ 1.443 per troy ounce.
| Tanggal | Harga US$ per troy ounce | Selisih (%) |
| 7/5/2019 | 1,399.55 | -1.11 |
| 7/8/2019 | 1,395.20 | -0.31 |
| 7/9/2019 | 1,418.80 | 1.69 |
| 7/10/2019 | 1,424.00 | 0.37 |
| 7/11/2019 | 1,403.60 | -1.43 |
| 7/12/2019 | 1415.49 | 0.85 |
| 7/15/2019 | 1413.68 | -0.13 |
| 7/16/2019 | 1405.93 | -0.55 |
| 7/17/2019 | 1426.60 | 1.47 |
| 7/18/2019 | 1446.00 | 1.36 |
| 7/19/2019 | 1443.21 | -0.19 |
(tas) Next Article Lumayan Naik Seceng! Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 853.120/gr
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular