
Bidik Milenial, Bahana Manfaatkan E-Commerce & Marketplace
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
18 February 2019 19:22

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bahana TCW Investment Management membidik investor pemula dari kalangan milenial untuk memperkuat basis investor lokal. Bahana memanfaatkan platform marketplace dan e-commerce untuk menjangkau para milenial tersebut.
Perusahaan aset manajemen milik PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) ini, sudah memiliki 30.000 investor ritel. Dari jumlah tersebut 5.000 investor tercatat baru bertambah dalam tiga tahun ini melalui platform marketplace dan e-commerce tersebut.
"Dalam tiga tahun terakhir memang ada tambahan sekitar 5.000 investor dari aplikasi-aplikasi tersebut. Sisanya nasabah existing yang masuk lewat bank-bank," kata Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis, saat berkunjung ke redaksi CNBC Indonesia, Senin (18/02/2019).
Bahana saat ini tercatat bekerjasama dengan marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak. Selain itu, Bahana juga menggandeng Bareksa dan beberapa aplikasi supermarket reksa dana lainnya.
Edward menyampaikan saat ini, total dana kelolaan Bahana TCW mencapai Rp 48 triliun. Secara industri angka tersebut tercatat sebagai yang terbesar keempat dari seluruh manajer investasi yang ada di Indonesia.
Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 37 triliun merupakan dana kelolaan reksa dana dan Rp 11 triliun merupakan dana kelolaan discretionary fund (Kontrak Pengelolaan Dana/KPD).
Demi membidik investor pemula ini, Bahana TCW memulai dengan memperkenalkan reksa dana pasar uang, Bahana Likuid Fund. Reksa dana milik Bahana TCW ini menjadi salah satu reksa dana pasar uang dengan kinerja return terbaik.
Jenis reksa dana pasar uang merupakan salah satu instrumen investasi dengan tingkat risiko relatif moderat. Menurut Edward, reksa dana pasar uang cocok untuk investor pemula, khususnya milenial.
(hps/tas) Next Article Tahun Depan Indonesia Masih Diwarnai Suku Bunga Rendah
Perusahaan aset manajemen milik PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) ini, sudah memiliki 30.000 investor ritel. Dari jumlah tersebut 5.000 investor tercatat baru bertambah dalam tiga tahun ini melalui platform marketplace dan e-commerce tersebut.
Bahana saat ini tercatat bekerjasama dengan marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak. Selain itu, Bahana juga menggandeng Bareksa dan beberapa aplikasi supermarket reksa dana lainnya.
Edward menyampaikan saat ini, total dana kelolaan Bahana TCW mencapai Rp 48 triliun. Secara industri angka tersebut tercatat sebagai yang terbesar keempat dari seluruh manajer investasi yang ada di Indonesia.
Dari jumlah tersebut sebanyak Rp 37 triliun merupakan dana kelolaan reksa dana dan Rp 11 triliun merupakan dana kelolaan discretionary fund (Kontrak Pengelolaan Dana/KPD).
Demi membidik investor pemula ini, Bahana TCW memulai dengan memperkenalkan reksa dana pasar uang, Bahana Likuid Fund. Reksa dana milik Bahana TCW ini menjadi salah satu reksa dana pasar uang dengan kinerja return terbaik.
Jenis reksa dana pasar uang merupakan salah satu instrumen investasi dengan tingkat risiko relatif moderat. Menurut Edward, reksa dana pasar uang cocok untuk investor pemula, khususnya milenial.
(hps/tas) Next Article Tahun Depan Indonesia Masih Diwarnai Suku Bunga Rendah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular