ETF Ini Diklaim Bisa Beri Return Lebih Tinggi dari IHSG
Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 December 2018 12:21
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indo Premier Investment Management (IPIM) melucurkan reksa dana yang bisa diperdagangkan (exchange traded fund/ETF) dengan imbal hasil yang mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ETF ini dibentuk berbasiskan indeks IDX High Dividen 20, isinya 20 saham dengan tingkat pembagian dividen yang tinggi selama tiga tahun terakhir.
Direktur Utama IPIM Diah Sofiyanti mengatakan dalam empat tahun terakhir, indeks ini memiliki return 50% lebih tinggi dibanding dengan IHSG.
Alasannya, karena saham-saham dengan tingkat dividen tinggi ini selalu diburu oleh investor sehingga ETF dengan basis indeks ini tepat dijadikan sebagai pilihan portofolio investasi bagi investor.
"Kita perkenalkan faktor investasinya dividen, saham yang secara konsisten dalam 3 tahun berikan dividen di atas 3% jadi investor biasanya memilih perusahan yang kasih dividen keuangannya baik. dalam kondisi market volatilitas tinggi, eksternal internal issue investor miliki saham jangka panjang kuat fundamental dan devensif dengan kondisi market yang volatil," kata Diah di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/12).
Indeks High Dividen 20 merupakan indeks atas harga 20 saham perusahaan dengan imbal hasil dividen (dividen yield) yang tinggi. Konstituen indeks ini dipilih dari emiten yang rutin membagikan dividen selama tiga thun terakhir, alasannya pembagian dividen mencerminkan stabilitas kinerja perusahaan dengan profitabilitas yang positif.
Sebegai komponen return investor, pembagian dividen berbanding lurus dengan nilai saham sehingga saham-saham yang masuk dalam indeks ini merupakan saham dengan profitabilitas berkualitas dan memiliki prospek pertumbuhan imbal hasil jangka panjang yang optimal bagi investor.
Dari ETF ini, IPIM menargetkan perolehan dana kelolaan (asset under management/AUM) senilai Rp 100 miliar hingga akhir 2019 nanti. Sementara tahun depan target dana kelolaan dari produk ETF saja ditargetkan senilai Rp 6 triliun.
Saat ini, IPIM memiliki 10 produk ETF termasuk ETF IDX High Dividen 20. Dalam waktu dekat, perusahaan akan kembali merilis ETF barunya, yakni ETF dengan basis indeks i-Grade Pefindo.
(hps/hps) Next Article Kian Diminati, Kenali Lebih Dekat Instrumen Investasi Ini
Direktur Utama IPIM Diah Sofiyanti mengatakan dalam empat tahun terakhir, indeks ini memiliki return 50% lebih tinggi dibanding dengan IHSG.
Alasannya, karena saham-saham dengan tingkat dividen tinggi ini selalu diburu oleh investor sehingga ETF dengan basis indeks ini tepat dijadikan sebagai pilihan portofolio investasi bagi investor.
Indeks High Dividen 20 merupakan indeks atas harga 20 saham perusahaan dengan imbal hasil dividen (dividen yield) yang tinggi. Konstituen indeks ini dipilih dari emiten yang rutin membagikan dividen selama tiga thun terakhir, alasannya pembagian dividen mencerminkan stabilitas kinerja perusahaan dengan profitabilitas yang positif.
Sebegai komponen return investor, pembagian dividen berbanding lurus dengan nilai saham sehingga saham-saham yang masuk dalam indeks ini merupakan saham dengan profitabilitas berkualitas dan memiliki prospek pertumbuhan imbal hasil jangka panjang yang optimal bagi investor.
Dari ETF ini, IPIM menargetkan perolehan dana kelolaan (asset under management/AUM) senilai Rp 100 miliar hingga akhir 2019 nanti. Sementara tahun depan target dana kelolaan dari produk ETF saja ditargetkan senilai Rp 6 triliun.
Saat ini, IPIM memiliki 10 produk ETF termasuk ETF IDX High Dividen 20. Dalam waktu dekat, perusahaan akan kembali merilis ETF barunya, yakni ETF dengan basis indeks i-Grade Pefindo.
(hps/hps) Next Article Kian Diminati, Kenali Lebih Dekat Instrumen Investasi Ini
Most Popular