
Kenalin Nih ETF, Cara Beli Banyak Saham Cuan Sekali Order

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi di bursa Efek Indonesai tidak hanya saham, tapi bisa juga membeli reksa dana. Produk itu namanya Exchange Traded Fund (ETF).
Lantas bagaimana kerjanya?
Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), ETF adalah reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.
ETF pada dasarnya adalah reksa dana yang diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek. ETF bisa dikatakan sebagai penggabungan antara reksa dana dengan saham. Unsur reksa dana dalam hal pengelolaan sementara unsur saham datang dari mekanisme jual dan beli.
Investasi di ETF dapat dijadikan diversifikasi, dalam arti sebagai alternatif produk investasi yang memiliki beberapa saham unggulan dalam sekali transaksi.
Investor juga dapat memanfaatkan fleksibilitas transaksi yang tinggi, karena dapat langsung melakukan pembelian maupun jual ETF selama jam bursa berlangsung.
Adapun keuntungan investasi pada ETF adalah:
Mudah dan Fleksibel karena dapat dibeli dan dijual kapanpun selama jam perdagangan.
Rendah biaya dan risiko, management fee relatif lebih rendah dibandingkan reksa dana. Selain itu biaya transaksi ETF di pasar sekunder sesuai dengan komisi broker. ETF memiliki risiko rendah karena likuiditas terjamin.
Cakupan luas, memiliki satu ETF sama saja memiliki puluhan saham-saham unggulan. Selain itu, ETF yang ditawarkan juga beragam.
Transparan, informasi mengenai ETF dan saham-sahamnya dapat diakses kapanpun dan di mana pun.
Mengutip situs BEI, saat ini di Indonesia ada 8 (delapan) Dealer Partisipan yakni Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia, Sinarmas Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Panin Sekuritas Tbk., Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan Korea Investment and Sekuritas Indonesia.
Investasi ETF aman karena pengawasan dilakukan oleh tiga pihak yakni Otoritas JAsa Keuangan (OJK), BEI, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Adapun transaksi ETF di Indonesia diatur oleh POJK No.49 tentang ETF dan peraturan pendukung lainnya.
(ras/ras) Next Article Kinerja IHSG Loyo, Reksa Dana Ini Malah Ijo Royo-Royo