Ini Beda Lelaki dan Perempuan Dalam Atur Keuangan

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
11 December 2018 16:11
Literasi keuangan di Indonesia masih rendah, cara perempuan dan laki-laki kelola keuangan pun berbeda
Foto: Prudential Latih Literasi Keuangan Kepada 2500 Perempuan. (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Jakarta, CNBC Indonesia- Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 oleh OJK, kurang dari 30% orang Indonesia yang melek keuangan. Ini artinya, tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap berbagai produk dan jasa keuangan masih cukup rendah.

Hal ini pun diakui oleh Horas Tarihoran selaku Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan yang mengatakan bahwa dari survei tersebut terungkap bahwa tingkat literasi keuangan perempuan 25,5 % lebih rendah dibandingkan pria 33,2 %.



Melihat hal tersebut tentunya ada kesenjangan yang membuat perempuan lebih berisiko terhadap isu sosial seperti finansial tak terduga dan kesenjangan sosial. Menurut  Horas ini merupakan tantangan yang harus diatasi oleh semua pihak karena perempuan turut memegang peranan penting dalam berbagai keputusan keuangan baik dalam rumah tangga maupun bisnis.

"Ini terjadi pada tahun 2016 dan 30 % orang Indonesia yang baru melek keuangan," kata Horas saat acara Prudential Latih Literasi Keuangan Kepada 2500 Perempuan kepada CNBC Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

Horas menargetkan bahwa pencapaian inklusi keuangan pada 2019 bisa mencapai 75 persen atau naik dari 2017 sebesar 69 persen. Sedangkan untuk literasi 35 persen di tahun 2019. 

"Saya optimis tingkat literasi dan inklusi keuangan telah meningkat.
Ini tentunya akan meningkatkan keuangan dan ibu-ibu bisa mempunyai kesempatan memperbaiki finansialnya."

Ini Beda Lelaki dan Perempuan Dalam Atur Keuangan Foto: Prudential Latih Literasi Keuangan Kepada 2500 Perempuan. (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)


Beda Kelola Keuangan
Banyak riset menunjukkan bahwa pria dan wanita memiliki cara pengelolaan keuangan yang berbeda.

Nini Sumanhandoyo, Corporate Communications & Sharia Director Prudential Indonesia mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antara perencanaan wanita dan pria.

Kendati demikian, sifat mereka membelanjakan uangnya dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perilaku finansial mereka. Tidak dimungkiri, survei menunjukkan bahwa untuk pekerjaan yang sama, penghasilan yang didapatkan oleh pria akan lebih banyak dibandingkan dengan wanita.

"Sebenarnya enggak ada beda begitu juga fungsinya. Tapi kebanyakan wanita belum bekerja dan menjadi ibu rumah tangga otomatis mereka kan enggak terlalu terekspos dengan dunia kantor atau sosial jadi lebih banyak urusin anak dan keluarga jadi akses belum banyak," ujar Nini Sumanhandoyo saat acara Prudential Latih Literasi Keuangan Kepada 2500 Perempuan, Selasa (11/12/2018).

Dia menuturkan meski pria memiliki karir baik dan  dikaitkan dengan hal positif dalam pencapaian mereka, namun peranan wanita dalam perencanaan keuangan sangat luar biasa.Wanita akan merasa lebih nyaman dengan pengelolaan keuangan keluarga dan pria pun akan merasakan kerja sama yang lebih baik dengan wanita yang juga berpenghasilan.

Sementara berbicara gaya hidup, wanita akan lebih senang mengikuti tren yang ada dan membeli apa yang dibutuhkan, sedangkan pria tidak terlalu mementingkan penampilan mereka. Gaya hidup ini mempengaruhi cara belanja wanita dan pria.

Hal berbeda lainnya adalah, dalam persoalan profil risiko. Dimana para wanita lebih nyaman  menabung dan menyiapakan dana tak terduga. Sedangkan pria senang berinvestasi dan berani mengambil sikap yang berisiko.
(gus) Next Article Ini Tips Jitu agar Gajian Awet dan Beranak Pinak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular