
Ini Tips Bos TAG Heuer Sebelum Membeli Jam Tangan Mewah
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
07 December 2018 17:05

Jakarta, CNBC Indonesia- Selain penunjuk waktu, jam tangan juga dijadikan aksesori pelengkap gaya berbusana. Bagi pecinta fesyen barang branded, pastinya ingin memiliki satu jam tangan bermerek dengan harga selangit.
Tak hanya indah dilihat, banyak orang beranggap jika jam tangan mewah dapat melambangkan kekayaan pemiliknya.
Kendati demikian, CEO Time International dan pemilik gerai TAG Heuer di Indonesia, Irwan Mussry, mengatakan bahwa untuk memakai jam tangan mewah harus memiliki kewibawaan tersendiri. Ini bukan soal harga melainkan kejujuran si pemakai.
"Saya selalu mengatakan untuk suatu luxury kita harus mempunyai honesty kepada diri sendiri. Jadi bukan karena tren. Itulah essentialnya luxury bukan mahalnya atau ingin dilihat orang lain," ujar Irwan Mussry kepada CNBC Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Dia menuturkan bahwa sesorang bisa nyaman dengan jam tangan yang dikenakan apapun itu mereknya. Jangan mengikuti apa yang orang lain suka atau tren yang berlangsung.
Selain itu, Irwan mengatakan bahwa belilah jam tangan mahal karena memang keinginan. Jangan membeli jam tangan mahal karena ingin tampil berkesan di hadapan orang karena satu-satunya yang akan sadar dan komentar adalah mereka yang ahli.
Jangan memakai jam mewah untuk pretise dan status karena itu tidak akan berhasil. Satu-satunya yang akan sadar dan komentar sudah ahli.
"Mereka tidak akan sadar bila Anda memakai jam tangan mahal kecuali Anda menarik atensi atau membuat suatu pembicaraan. Belilah jam tangan mahal karena memang keinginan dan kebutuhan," kata dia.

(gus) Next Article Ini Jam Tangan Pintar Termahal di Dunia, Harganya Rp 2,6 M
Tak hanya indah dilihat, banyak orang beranggap jika jam tangan mewah dapat melambangkan kekayaan pemiliknya.
![]() |
Kendati demikian, CEO Time International dan pemilik gerai TAG Heuer di Indonesia, Irwan Mussry, mengatakan bahwa untuk memakai jam tangan mewah harus memiliki kewibawaan tersendiri. Ini bukan soal harga melainkan kejujuran si pemakai.
"Saya selalu mengatakan untuk suatu luxury kita harus mempunyai honesty kepada diri sendiri. Jadi bukan karena tren. Itulah essentialnya luxury bukan mahalnya atau ingin dilihat orang lain," ujar Irwan Mussry kepada CNBC Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Dia menuturkan bahwa sesorang bisa nyaman dengan jam tangan yang dikenakan apapun itu mereknya. Jangan mengikuti apa yang orang lain suka atau tren yang berlangsung.
![]() |
Selain itu, Irwan mengatakan bahwa belilah jam tangan mahal karena memang keinginan. Jangan membeli jam tangan mahal karena ingin tampil berkesan di hadapan orang karena satu-satunya yang akan sadar dan komentar adalah mereka yang ahli.
Jangan memakai jam mewah untuk pretise dan status karena itu tidak akan berhasil. Satu-satunya yang akan sadar dan komentar sudah ahli.
"Mereka tidak akan sadar bila Anda memakai jam tangan mahal kecuali Anda menarik atensi atau membuat suatu pembicaraan. Belilah jam tangan mahal karena memang keinginan dan kebutuhan," kata dia.

(gus) Next Article Ini Jam Tangan Pintar Termahal di Dunia, Harganya Rp 2,6 M
Most Popular