
Diisukan Jual Aset Buat Bayar Klaim, ini jawaban Bumiputera
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 November 2018 19:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menyebutkan tengah melakukan pendataan seluruh aset yang dimilikinya. Penjualan aset ini menjadi salah satu jalan keluar yang bisa diambil oleh perusahaan untuk melunasi tunggakan klaim kepada nasabahnya.
Direktur Utama AJB Bumiputera Sutikno Widodo Sjarif mengatakan manajemen baru sedang melakukan proses due diligence yang menyeluruh dan komprehensif, termasuk mendata seluruh aset yang dimilikinya.
"Aset properti yang dimiliki AJB Bumiputera 1912 tersebut merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam neraca perusahaan," kata Sutikno kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/11).
Lebih lanjut dia menjelaskan, manajemen baru sedang mempelajari dan menelaah semua kemungkinan yang ada, untuk mendapatkan solusi yang terbaik bagi perusahaan dan nasabah. "Namun hal ini membutuhkan waktu untuk berbenah," tambah Sutikno.
AJB Bumiputera baru saja mengumumkan manajemen baru setelah lulus fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pimpinan barunya ini antara lain Sutikno Sjarif ditunjuk sebagai direktur utama, Yusuf Budi Baik menjadi direktur bisnis dan pemasaran dan Sri Rahayu menjabat sebagai direktur teknik. Ketiganya merupakan alumni dari Asuransi Zurich Life.
Selain itu ada Dena Chaerudin, yang ditunjuk sebagai direktur sumber daya manusia. Selain itu, Achmad Jazidie ditunjuk sebagai komisaris utama AJB Bumiputera 1912.
Untuk periode Januari hingga pertengahan Oktober 2018 ini perusahaan sudah membayarkan klaim sebanyak Rp 3,3 triliun. Namun, isu yang beredar AJB Bumiputera siap menjual aset demi membayar klaim nasabah.
(roy) Next Article Oktober 2018, AJB Bumiputera Membayar Klaim Rp 3,3 T
Direktur Utama AJB Bumiputera Sutikno Widodo Sjarif mengatakan manajemen baru sedang melakukan proses due diligence yang menyeluruh dan komprehensif, termasuk mendata seluruh aset yang dimilikinya.
AJB Bumiputera baru saja mengumumkan manajemen baru setelah lulus fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pimpinan barunya ini antara lain Sutikno Sjarif ditunjuk sebagai direktur utama, Yusuf Budi Baik menjadi direktur bisnis dan pemasaran dan Sri Rahayu menjabat sebagai direktur teknik. Ketiganya merupakan alumni dari Asuransi Zurich Life.
Selain itu ada Dena Chaerudin, yang ditunjuk sebagai direktur sumber daya manusia. Selain itu, Achmad Jazidie ditunjuk sebagai komisaris utama AJB Bumiputera 1912.
Untuk periode Januari hingga pertengahan Oktober 2018 ini perusahaan sudah membayarkan klaim sebanyak Rp 3,3 triliun. Namun, isu yang beredar AJB Bumiputera siap menjual aset demi membayar klaim nasabah.
(roy) Next Article Oktober 2018, AJB Bumiputera Membayar Klaim Rp 3,3 T
Most Popular