Permintaan Naik, Ini Investasi Paling Favorit Orang Indonesia
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
06 November 2018 18:57
Jakarta, CNBC Indonesia- Emas menjadi investasi banyak wanita. Tidak hanya dalam bentuk perhiasan tapi juga logam mulia. Ketika membeli emas untuk investasi, rupanya orang Indonesia suka membeli logam mulia dengan berat 100 gram.
Hal tersebut diungkap oleh Abdul Hadi Aviciena selaku General Manager UBPP LM PT ANTAM Tbk. "Memang kalau secara harga per gramnya 100 gram banyak favorit orang Indonesia, 100 gram itu sekitar Rp 62 jutaan," papar Abdul saat ditemui di The Hermitage Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
Abdul menambahkan, emas memang menarik bagi orang Indonesia untuk investasi terutama ketika rupiah melemah dan dolar naik. Harga emas tidak berdampak pada dolar sehingga dianggap bisa diandalkan sebagai simpanan.
Abdul juga mengingatkan, ketika akan membeli emas sebaiknya lihat bagaimana harga sekarang dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya untuk mendapatkan angka terbaik. Tak perlu besar sampai 100 gram yang penting disiplin.
"Harga emas ANTAM logam mulia kita sangat dapat diandalkan. Begitu rupiah melemah emas banyak diandalkan. Emas sangat baik untuk investasi karena emas tak buat kita lebih cepat kaya tapi akan menjaga kekayaan kita," katanya.
Triono J. Dawis selaku Investor dari PT Oriori Indonesia menambahkan, permintaan emas batangan memang meningkat terutama lewat online. Bahkan Triono optimis kalau ke depannya semakin banyak yang membeli emas melalui daring.
"Kita selalu bedain antara perhiasan dan investasi. Untuk emas ini kita cukup signifikan (kenaikannya), semenjak hari ini (berkolaborasi dengan ANTAM) target GMV kita mungkin menjadi 70% dari omzet Oriori, dulu emas hanya sekitar 30% sampai 40%," tambahnya.
(gus) Next Article Harga Emas Antam Boleh Turun, Santai Tak Usah Panik
Hal tersebut diungkap oleh Abdul Hadi Aviciena selaku General Manager UBPP LM PT ANTAM Tbk. "Memang kalau secara harga per gramnya 100 gram banyak favorit orang Indonesia, 100 gram itu sekitar Rp 62 jutaan," papar Abdul saat ditemui di The Hermitage Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
Abdul juga mengingatkan, ketika akan membeli emas sebaiknya lihat bagaimana harga sekarang dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya untuk mendapatkan angka terbaik. Tak perlu besar sampai 100 gram yang penting disiplin.
"Harga emas ANTAM logam mulia kita sangat dapat diandalkan. Begitu rupiah melemah emas banyak diandalkan. Emas sangat baik untuk investasi karena emas tak buat kita lebih cepat kaya tapi akan menjaga kekayaan kita," katanya.
Triono J. Dawis selaku Investor dari PT Oriori Indonesia menambahkan, permintaan emas batangan memang meningkat terutama lewat online. Bahkan Triono optimis kalau ke depannya semakin banyak yang membeli emas melalui daring.
"Kita selalu bedain antara perhiasan dan investasi. Untuk emas ini kita cukup signifikan (kenaikannya), semenjak hari ini (berkolaborasi dengan ANTAM) target GMV kita mungkin menjadi 70% dari omzet Oriori, dulu emas hanya sekitar 30% sampai 40%," tambahnya.
(gus) Next Article Harga Emas Antam Boleh Turun, Santai Tak Usah Panik
Most Popular