Indah Kiat Tambah Utang dengan Terbitkan MTN Rp 995 M

Irvin Avriano A., CNBC Indonesia
06 August 2018 19:59
INKP menjadi salah satu jaringan bisnis Grup Sinar Mas di bisnis kertas dan tissue di bawah naungan Asia Pulp and Paper Group (APP).
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu perusahaan sayap kertas Grup Sinar Mas yaitu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 995 miliar.

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini menunjukkan efek utang baru tersebut dibebankan kupon 10% per tahun selama beredar, yaitu hingga jatuh tempo 7 Agustus 2020.

MTN bertajuk MTN Indah Kiat Pulp & Paper XI Tahun 2018 tersebut menggunakan jasa dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebagai agen pemantau dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai arranger.

INKP menjadi salah satu jaringan bisnis Grup Sinar Mas di bisnis kertas dan tissue di bawah naungan Asia Pulp and Paper Group (APP). Dua lini bisnis lain APP adalah pengemasan dan jasa percetakan.

Reuters mencatat INKP memiliki total utang Rp 28,73 triliun. Utang yang jatuh temponya yang sudah terlewati sebelum 2018 dan masih beredar mencapai Rp 19,96 triliun dan kemungkinan sedang direstrukturisasi. Tahun jatuh tempo paling besar adalah 2020 ketika utangnya senilai Rp 6,73 triliun yang harus dilunasi.

Emiten memiliki beberapa anak usaha, di antaranya adalah PT Graha Kemasindo Indah, PT Paramitra Abadimas Cemerlang, PT Paramitra Gunakarya Cemerlang, dan PT Indah Kiat Global Ventura.

Saham INKP sudah naik 253% sejak akhir 2017, dari Rp 5,400 menjadi Rp 19.100 hari ini. Harga terakhir saham perseroan membentuk kapitalisasi pasarnya Rp 104,49 triliun.
Indah Kiat Terbitkan MTN Rp 995 miliarFoto: CNBC Indonesia/Irvin Avriano

Kenaikan harga saham INKP tersebut beriringan dengan kenaikan saham perusahaan APP lain yaitu sister company INKP bernama PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Saham TKIM, yang seperti INKP di mana mayoritas sahamnya dimiliki PT Purinusa Ekapersada, sudah naik 485% sejak akhir 2017, tepatnya mejadi Rp 14.175 dari Rp 2.420.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Bunga Bank Tak Stabil, Telkom Pilih Terbitkan MTN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular