Anak Usaha HK Tunda Penerbitan MTN Rp 400 M

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
20 September 2018 19:40
Pendiriannya bersamaan dengan pendirian anak usaha BUMN Hutama Karya lain yaitu PT Hakapole yang fokus di tiang jalan.
Foto: Gedung HK (Dok. Kementerian BUMN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Hutama Karya di bidang aspal beton yaitu PT Hakaaston menunda penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 400 miliar. 

"Pelaksanaan Penerbitan MTN Hakaaston Tahun 2018 Seri B yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2018 diundur pelaksanaannya sampai pada waktu yang akan ditentukan kemudian," ujar pengumuman perseroan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini (20/9/18). 

Sejatinya, penerbitan efek utang itu terbagi dua, yaitu MTN Hakaaston 2018/A dan MTN Hakaaston 2018/B dengan nilai masing-masing Rp 200 miliar dan jatuh tempo sama-sama pada 2021. 



MTN, atau efek utang yang ditawarkan secara terbatas (private placement), memiliki perbedaan penawaran dengan obligasi publik memberikan imbal hasil 9,5% per tahun.

Efek itu rencananya akan didistribusikan kepada investor masing-masing pada 4 Desember dan 21 Desember. Dalam penerbitan MTN itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bertindah sebagai agen pemantau dan PT BNI Sekuritas sebagai pengatur (arranger) penerbitan. 

Hakaaston didirikan sejak 2011. Pendiriannya bersamaan dengan pendirian anak usaha BUMN Hutama Karya lain yaitu PT Hakapole yang fokus di tiang jalan.

Anak usaha HK lain yaitu PT HK Metals Utama sedang dalam proses penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Perusahaan menawarkan 1,46 miliar lembar saham atau setara dengan 40% sahamnya ke publik dengan harga penawaran Rp 190-Rp 230 per saham. Dari harga itu, perseroan akan memperoleh dana di kisaran Rp 278,66 miliar-Rp 337,33 miliar. 



TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Ekspansi Bisnis, Corpus Terbitkan MTN Rp 40,42 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular