
Aturan Warren Buffet Main Saham: Fokus Fakta, Bukan Penasaran
Arys Aditya, CNBC Indonesia
02 June 2018 18:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Mahaguru investor global, Warren Buffet, hanya fokus pada satu hal ketika akan mengambil posisi atau keputusan investasi, yaitu fakta.
"Anda harus bisa memainkan uang Anda dalam segala situasi. Jika Anda melakukannya, berdasarkan fakta dan pemikiran Anda, membaca arah pasar dan bukan terhanyut, maka Anda tidak akan rugi," kata Buffet dalam sebuah rapat pemegang saham pada 2006, dilansir oleh CNBC Make It, Minggu (2/6/2018).
Buffet mengatakan, opini dan emosi tidak akan membantu Anda membuat keputusan yang benar. Ia menyarankan agar Anda selalu melihat pasar dalam perspektif pragmatis.
Caranya, pertama, kumpulkan semua fakta yang tersedia. Kedua, seleksi fakta-fakta tersebut untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan. "Cari fakta yang penting dan sudah terbukti."
"Jika itu penting tapi belum terbukti, maka lupakan saja. Maksud saya, mungkin ada fakta penting bahwa besok sebuah negara akan meluncurkan nuklir, tapi itu belum terbukti."
Berikutnya, Waffet mengingatkan agar apapun keputusan Anda harus berdasarkan pada riset Anda sendiri, bukan reaksi Anda terhadap apa yang orang lain katakan dan lakukan. "Apa yang orang lain lakukan tidak berarti apa-apa."
Untuk itu, CEO Berkshire Hathaway ini mengimbau Anda agar menuntaskan riset Anda sebelum mengambil posisi dan berinvestasi pada perusahaan yang solid, ketimbang mencoba 'bermain pendek' ketika pasar terombang-ombang.
"Konsentrasi pada fakta, bukan pada perasaan Anda. Dan jangan mengamati pasar terlalu dekat," paparnya.
"Jika Anda berpikir untuk membeli atau menjual saham [dalam situasi pasar bergejolak], lalu khawatir ketika saham itu turun sedikit, kemudian membuat mereka menyesal karena tidak menjualnya saat saham itu tinggi, maka mereka akan lebih menyesal. Itu bukan hal yang bagus."
(roy) Next Article Pesan Warren Buffett untuk Investor Pemula, Apa Saja?
"Anda harus bisa memainkan uang Anda dalam segala situasi. Jika Anda melakukannya, berdasarkan fakta dan pemikiran Anda, membaca arah pasar dan bukan terhanyut, maka Anda tidak akan rugi," kata Buffet dalam sebuah rapat pemegang saham pada 2006, dilansir oleh CNBC Make It, Minggu (2/6/2018).
Buffet mengatakan, opini dan emosi tidak akan membantu Anda membuat keputusan yang benar. Ia menyarankan agar Anda selalu melihat pasar dalam perspektif pragmatis.
Berikutnya, Waffet mengingatkan agar apapun keputusan Anda harus berdasarkan pada riset Anda sendiri, bukan reaksi Anda terhadap apa yang orang lain katakan dan lakukan. "Apa yang orang lain lakukan tidak berarti apa-apa."
Untuk itu, CEO Berkshire Hathaway ini mengimbau Anda agar menuntaskan riset Anda sebelum mengambil posisi dan berinvestasi pada perusahaan yang solid, ketimbang mencoba 'bermain pendek' ketika pasar terombang-ombang.
"Konsentrasi pada fakta, bukan pada perasaan Anda. Dan jangan mengamati pasar terlalu dekat," paparnya.
"Jika Anda berpikir untuk membeli atau menjual saham [dalam situasi pasar bergejolak], lalu khawatir ketika saham itu turun sedikit, kemudian membuat mereka menyesal karena tidak menjualnya saat saham itu tinggi, maka mereka akan lebih menyesal. Itu bukan hal yang bagus."
(roy) Next Article Pesan Warren Buffett untuk Investor Pemula, Apa Saja?
Most Popular