
IHSG Bergejolak, Reksa Dana Pasar Uang Paling Untung
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
28 May 2018 16:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja reksa dana diakui memang ikut terimpak volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tetapi, berdasarkan data Infovesta, per 25 Mei 2018, investasi di reksa dana pasar uang mencatatkan keuntungan tertinggi dibandingkan reksa dana jenis lain seperti saham, campuran, dan pendapatan tetap.
Dalam data yang disajikan Infovesta, sampai pada 25 Mei 2018, indeks kinerja reksa dana pasar uang atau Infovesta Money Market Fund Index tercatat naik 0,25% dalam periode satu bulan terakhir.
Sedangkan, reksa dana saham atau Infovesta Equity Fund Index tercatat terkoreksi 0,17 % dalam sebulan terakhir, sementara kinerja reksa dana campuran atau Infovesta Balanced Fund Index tercatat turun 0,72%.
Adapun, reksa dana pendapatan tetap atau Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat turun paling dalam yakni 1,81%.
Berdasarkan data Statistik Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar 6,08% secara year to date (ytd) sampai pada 11 Mei 2018. NAB tersebut bertambah dari Rp 476,85 miliar pada Januari 2018 menjadi Rp 505,85 miliar pada 11 Mei 2018.
Secara rinci dijabarkan, jumlah NAB reksa dana pasar uang sampai pada 11 Mei 2018 tercatat sebesar Rp 65,37 triliun. Jumlah NAB ini memang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah NAB di reksa dana jenis lainnya, seperti reksa dana saham yang tercatat sebesar Rp 139,17 triliun.
Sementara itu, jumlah NAB untuk reksa dana campuran sampai pada 11 Mei 2018 tercatat sebesar Rp 25,51, dan jumlah NAB reksa dana pendapatan tetap tercatat sebesar Rp 103,03 triliun.
Tidak hanya itu, OJK juga mencatatkan pertumbuhan 4,89% dalam jumlah investor reksa dana secara year to date, dari 1.798 investor, menjadi 1.886 investor pada minggu kedua Mei 2018.
(roy) Next Article Pasar Bergejolak, Reksa Dana Pasar Uang Bisa Jadi Alternatif
Dalam data yang disajikan Infovesta, sampai pada 25 Mei 2018, indeks kinerja reksa dana pasar uang atau Infovesta Money Market Fund Index tercatat naik 0,25% dalam periode satu bulan terakhir.
Adapun, reksa dana pendapatan tetap atau Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat turun paling dalam yakni 1,81%.
Berdasarkan data Statistik Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar 6,08% secara year to date (ytd) sampai pada 11 Mei 2018. NAB tersebut bertambah dari Rp 476,85 miliar pada Januari 2018 menjadi Rp 505,85 miliar pada 11 Mei 2018.
Secara rinci dijabarkan, jumlah NAB reksa dana pasar uang sampai pada 11 Mei 2018 tercatat sebesar Rp 65,37 triliun. Jumlah NAB ini memang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah NAB di reksa dana jenis lainnya, seperti reksa dana saham yang tercatat sebesar Rp 139,17 triliun.
Sementara itu, jumlah NAB untuk reksa dana campuran sampai pada 11 Mei 2018 tercatat sebesar Rp 25,51, dan jumlah NAB reksa dana pendapatan tetap tercatat sebesar Rp 103,03 triliun.
Tidak hanya itu, OJK juga mencatatkan pertumbuhan 4,89% dalam jumlah investor reksa dana secara year to date, dari 1.798 investor, menjadi 1.886 investor pada minggu kedua Mei 2018.
(roy) Next Article Pasar Bergejolak, Reksa Dana Pasar Uang Bisa Jadi Alternatif
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular