
Semakin Tinggi Pendidikan Anak, Semakin Banyak Rejeki
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
04 April 2018 14:27

Jakarta, CNBC Indonesia- Pepatah banyak anak banyak rejeki, tampaknya perlu dilengkapi dengan semakin pintar anak semakin banyak rejeki untuk keluarga.
Setidaknya ini bisa disimpulkan dari hasil riset DANAdidik, sebuah perusahaan teknologi finansial (fintech) yang menyediakan jasa pinjaman untuk mebiayai keperluan pendidikan atau bahasa kerennya, student loan.
Seperti yang dipaparkan oleh pendiri DANAdidik Dipo Satria, pendapatan keluarga berpenghasilan rendah bisa meningkat hingga tiga kali lipat dibanding sebelumnya ketika anak lulus kuliah dan mendapat pekerjaan.
"Setelah mendapat pendidikan tinggi, pendapatan keluarga mereka (peminjam) bisa naik tiga kali lipat. Itu memang ada data dari internal kita, kita track dari setelah dia kuliah dan hampir semua hasilnya sama," ujar Dipo saat berbincang dengan CNBC Indonesia di kawasan Thamrin.
Dipo pun memberikan contoh, salah satunya seorang anak pekerja tambal ban meminjam ke DANAdidik untuk biaya ujian kelulusan saat menempuh pendidikan di Akademi Maritim Indonesia. Setelah lulus, anak tersebut mendapatkan pekerjaan lebih baik di kapal dengan gaji lebih dari US$ 1,000. Ini menandakan kalau pendidikan tinggi itu bisa meningkatkan penghasilan orangtua hingga lebih dari tiga kali lipat dan mengubah kehidupan keluarga.
DANAdidik sendiri memang menyasar pelajar yang orangtuanya memiliki pendapatan Rp 3 juta ke bawah. Dari ratusan mahasiswa yang meminjam biaya pendidikan ke DANAdidik berasal dari daerah seperti Kalimantan, Bali, hingga Jember. Jangka waktu pinjaman bisa mencapai empat tahun dengan cicilan ringan setiap bulan.
"Kita fokusnya ke anak daerah sih dan kita menyaring mereka lewat video. Sebenarnya risiko management perbankan kita lakuin tapi versi online. Di video juga harus tunjukin ktp dan lainnya. Kita juga kasih tenor panjang 30 bulan setelah lulus, kalau lo belum kerja bunga 0%. Kalau dia sudah ada penghasilan nanti bagi hasilnya berapa 10% atau 30% dari penghasilannya. Bunga kita 15% dan dia nyicilnya dari kuliah kadang yang cuma Rp 40 ribu sebulan itu banyak," tambah Dipo lagi.
(gus/gus) Next Article Lifestyle Sekalian Investasi, Kenapa Tidak?
Setidaknya ini bisa disimpulkan dari hasil riset DANAdidik, sebuah perusahaan teknologi finansial (fintech) yang menyediakan jasa pinjaman untuk mebiayai keperluan pendidikan atau bahasa kerennya, student loan.
"Setelah mendapat pendidikan tinggi, pendapatan keluarga mereka (peminjam) bisa naik tiga kali lipat. Itu memang ada data dari internal kita, kita track dari setelah dia kuliah dan hampir semua hasilnya sama," ujar Dipo saat berbincang dengan CNBC Indonesia di kawasan Thamrin.
Dipo pun memberikan contoh, salah satunya seorang anak pekerja tambal ban meminjam ke DANAdidik untuk biaya ujian kelulusan saat menempuh pendidikan di Akademi Maritim Indonesia. Setelah lulus, anak tersebut mendapatkan pekerjaan lebih baik di kapal dengan gaji lebih dari US$ 1,000. Ini menandakan kalau pendidikan tinggi itu bisa meningkatkan penghasilan orangtua hingga lebih dari tiga kali lipat dan mengubah kehidupan keluarga.
DANAdidik sendiri memang menyasar pelajar yang orangtuanya memiliki pendapatan Rp 3 juta ke bawah. Dari ratusan mahasiswa yang meminjam biaya pendidikan ke DANAdidik berasal dari daerah seperti Kalimantan, Bali, hingga Jember. Jangka waktu pinjaman bisa mencapai empat tahun dengan cicilan ringan setiap bulan.
"Kita fokusnya ke anak daerah sih dan kita menyaring mereka lewat video. Sebenarnya risiko management perbankan kita lakuin tapi versi online. Di video juga harus tunjukin ktp dan lainnya. Kita juga kasih tenor panjang 30 bulan setelah lulus, kalau lo belum kerja bunga 0%. Kalau dia sudah ada penghasilan nanti bagi hasilnya berapa 10% atau 30% dari penghasilannya. Bunga kita 15% dan dia nyicilnya dari kuliah kadang yang cuma Rp 40 ribu sebulan itu banyak," tambah Dipo lagi.
(gus/gus) Next Article Lifestyle Sekalian Investasi, Kenapa Tidak?
Most Popular