
OJK: Enam Alasan Investasi di Indonesia Masih Menarik
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
19 March 2018 11:08

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan keuntungan berinvestasi di Indonesia kepada para pengusaha dan investor dari Inggris. Setidaknya ada enam alasan bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan dalam acara The Indonesia Infrastructure Investment Forum 2018 di London, alasan pertama adalah kondisi ekonomi Indonesia saat ini sangat solid.
"Sektor jasa keuangan juga dalam kondisi sehat dan memiliki kapasitas untuk tumbuh,"ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia seperti dikutip Senin, (19/3/2018).
Kedua, semua lembaga pemeringkat global telah memperbaiki sovereign rating Indonesia menjadi investment grade status. Baru-baru ini, lembaga pemeringkat Jepang R & I juga meningkatkan peringkat Indonesia dari BBB- ke BBB, menyusul Fitch and Japan Credit Rating Agency.
Ketiga, indeks daya saing global Indonesia juga meningkat, yakni dari 41 di tahun 2017, sampai 36 di tahun 2018. Keempat, dalam laporan Ease of Doing Business 2018 di Bank Dunia, Indonesia naik ke posisi 72, dari posisi 91 pada 2017.
Kelima adalah peringkat Indonesia dalam Indeks Infrastruktur Transportasi yang dikeluarkan oleh Forum Ekonomi Dunia juga meningkat dari posisi ke-36 pada 2017 menjadi posisi ke-30 pada tahun 2018.
Terakhir, US News baru baru ini juga menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi paling menarik kedua di dunia berdasarkan survei yang diikuti oleh 21 ribu responden dari 80 negara.
OJK, kata Wimboh, bersama pemerintah dan Bank Indonesia memiliki komitmen untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia, menyediakan beragam instrumen keuangan untuk pembiayaan infrastruktur seperti sekuritisasi aset/future income, green bonds, perpetual bonds dan obligasi daerah. "Kami akan membuka pintu selebar lebarnya untuk menfasilitasi para investor yang ingin berinvestasi di Indonesia," kata dia.

(gus/gus) Next Article Langkah Awal Meraup Untung dari Bisnis Musiman
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan dalam acara The Indonesia Infrastructure Investment Forum 2018 di London, alasan pertama adalah kondisi ekonomi Indonesia saat ini sangat solid.
Kedua, semua lembaga pemeringkat global telah memperbaiki sovereign rating Indonesia menjadi investment grade status. Baru-baru ini, lembaga pemeringkat Jepang R & I juga meningkatkan peringkat Indonesia dari BBB- ke BBB, menyusul Fitch and Japan Credit Rating Agency.
Ketiga, indeks daya saing global Indonesia juga meningkat, yakni dari 41 di tahun 2017, sampai 36 di tahun 2018. Keempat, dalam laporan Ease of Doing Business 2018 di Bank Dunia, Indonesia naik ke posisi 72, dari posisi 91 pada 2017.
Kelima adalah peringkat Indonesia dalam Indeks Infrastruktur Transportasi yang dikeluarkan oleh Forum Ekonomi Dunia juga meningkat dari posisi ke-36 pada 2017 menjadi posisi ke-30 pada tahun 2018.
Terakhir, US News baru baru ini juga menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi paling menarik kedua di dunia berdasarkan survei yang diikuti oleh 21 ribu responden dari 80 negara.
OJK, kata Wimboh, bersama pemerintah dan Bank Indonesia memiliki komitmen untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia, menyediakan beragam instrumen keuangan untuk pembiayaan infrastruktur seperti sekuritisasi aset/future income, green bonds, perpetual bonds dan obligasi daerah. "Kami akan membuka pintu selebar lebarnya untuk menfasilitasi para investor yang ingin berinvestasi di Indonesia," kata dia.

(gus/gus) Next Article Langkah Awal Meraup Untung dari Bisnis Musiman
Most Popular