Orang Indonesia Belum Berminat Asuransikan Anggota Tubuh

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
16 March 2018 10:44
Sejumlah artis hollywood dan atlet luar negeri dikenal memiliki proteksi asuransi terhadap anggota tubuhnya. Tapi fenomena ini belum lumrah di Indonesia.
Foto: Infografis, Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia- Sejumlah selebriti Hollywood diketahui memiliki nilai fantastis untuk asuransi anggota tubuh mereka. Bagian tubuh yang diasuransikan bermacam-macam mulai dari kaki sampai jari.

Seperti halnya  Jennifer Lopez atau yang akrab dengan sapaan J.Lo mengasuransikan bokongnya dengan nilai mencapai US$ 27 juta atau sekitar Rp 360 miliar. Di Indonesia sendiri, asuransi tubuh rupanya belum diminati.



Direktur AXA Financial Indonesia Yanti Parapat mengatakan bahwa minat asuransi tubuh di negara ini masih sangat jarang. Wanita maupun pria dari berbagai profesi belum tertarik untuk melakukan asuransi tubuh.

"Di AXA sendiri masih belum (ada peminat) walaupun ada mungkin tidak terlalu banyak ya dan kalau di Indonesia lebih ke sportsman," jelas Yanti saat berbincang dengan CNBC Indonesia di AXA Tower, Kuningan.

Lebih jelasnya, Yanti mengatakan kalau para atlet di Indonesia yang lebih tertarik untuk mengasuransikan anggota tubuhnya walaupun tidak semua. Asuransi tubuh ini dilakukan karena finansial mereka sangat tergantung dengan bagian tubuh tersebut.

Sebagai contoh, petenis memproteksi tangannya dengan asuransi agar kalau terjadi sesuatu dengan bagian itu finansialnya tetap terjaga. Begitu pula dengan pemain sepakbola yang mungkin melakukan asuransi terhadap kakinya untuk menjadi jaminan ke depannya.

Untuk public figure sendiri, Yanti melihat artis Indonesia masih belum ada permintaan khususnya di AXA. Oleh karena itu, sampai saat ini belum ada produk asuransi tubuh di AXA Finansial Indonesia. Terlebih lagi, AXA merupakan perusahaan asuransi jiwa.

"Risiko seperti ini adanya di perusahaan asuransi kerugian bukan asuransi jiwa karena yang diasuransikan lebih ke profesi dari seseorang yang finansialnya sangat tergantung pada salah satu bagian tubuhnya. Tapi setiap perusahaan asuransi selalu bisa bekerjasama dengan reassurance yang bersedia untuk meng-cover risiko-risiko seperti ini," tambahnya.


(gus/gus) Next Article Asuransi Unik di Indonesia, dari Hole in One sampai Hewan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular