Internasional

Ini Negara Terbaik di Dunia Untuk Berbisnis

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
16 March 2018 10:23
Luksemburg jadi negara paling baik untuk lingkungan pajak yang mendukung dan pemerintah transparan.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Swiss, Luksemburg dan Panama memimpin dalam daftar negara yang "terbuka untuk bisnis". Hal ini merupakan hasil survei BAV Group, bagian dari Gruo WPP, bersama dengan Wharton School di Pennsylvania University dan Berita Amerika Serikat (AS) dan Laporan Dunia.

Luksemburg menempati posisi pertama dan disusul oleh Swiss. Kedua negara itu memiliki ketentuan bisnis yang baik untuk lingkungan pajak yang mendukung dan pemerintah yang transparan. Sementara itu, manufaktur Panama yang murah dan reputasinya sebagai surga pajak membuat negara itu berada di posisi ketiga.

Namun, negara-negara Amerika Tengah menduduki posisi terbawah di daftar tersebut dalam hal praktik pemerintahan yang transparan.

AS berada di peringkat ke-43 untuk kategori "terbuka  untuk bisnis", sementara Inggris muncul di posisi ke-20. Kedua negara itu dianggap cukup birokratif, tetapi Inggris lebih baik daripada AS dalam hal praktik pemerintahan yang transparan.

Peserta survei juga diminta untuk memeringkatkan negara-negara secara keseluruhan, dengan indikator yang termasuk budaya dan peninggalan, kualitas hidup dan kewirausahaan. Berdasarkan penilaian itu, Swiss berada di posisi teratas yang diikuti oleh Kanada, Jerman dan Inggris.

Amerika sendiri menempati peringkat kedelapan. Turun satu posisi dalam penilaian keseluruhan setelah sebelumnya berada di posisi ketiga di tahun 2017 ada hasil yang bervariasi untuk Inggris, kata Kepala Laporan Negara Terbaik WPP David Roth. Ia menambahkan bahwa negara itu telah merasakan dampak dari Brexit.

"Meskipun Inggris memiliki citra yang kuat secara global di beberapa area, termasuk kewirausahaan, pengaruh budaya dan kekuasaan, negara itu perlu waspada tentang daya tariknya di kancah dunia" kata Roth lewat sebuah pernyataan yang dikirim lewat surel seperti dikutip dari CNBC International, Kamis (15/3/2016).

Peringkat Inggris turun karena rating yang lemah dalam keterbukaan berbisnis, kebijakan wisata yang terbuka dan tempat tinggal idaman, menurut laporan WPP. Namun, persepsi tentang "Brand U.K" dari mitra dagang termasuk AS, China, negara Uni Eropa dan India positif. Bahkan, negara-negara Eropa menaruh Inggris di posisi keempat di dunia untuk kewirausahaan.

Para responden juga diminta untuk menilai berdasarkan pemimpin politik dan bisnis. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeu menduduki posisi paling wahid, diikuti Konselor Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Presiden AS Donald Trump adalah pemimpin yang kurang disukai, diikuti oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sementara itu, mantan CEO Google Eric Schmidt dinobatkan sebagai pemimpin bisnis yang paling disukai, diikuti oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg dan Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX. CEO J.P. Morgan Jamie Dimon adalah pemimpin yang paling tidak disukai, diikuti oleh CEO LVMH Bernard Arnault dan pengusaha baja Lakshmi Mittal.

Konsultan BAV dari WPP bertanya kepada 21.117 orang dari 36 negara menggunakan survei daring pada bulan Juli sampai September 2017. Lebih dari 6.000 responden adalah "kaum elit yang menerima informasi" dan hampir 6.500 responden adalah pembuat keputusan bisnis.
(roy/roy) Next Article Bunga Acuan Naik, Analis: Investasi di Obligasi Masih Layak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular