MARKET DATA

Makin Ramai Transaksi Dagang Tanpa Dolar RI Tembus Rp 369,56 T di 2025

Robertus Andrianto,  CNBC Indonesia
17 December 2025 16:45
Deputi Gubernur Senior Bankk Indonesia (BI), Destry Damayanti menyampaikan paparan dalam acara Financial Forum 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Deputi Gubernur Senior Bankk Indonesia (BI), Destry Damayanti menyampaikan paparan dalam acara Financial Forum 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Transaksi tanpa menggunakan dolar Amerika Serikat (AS) melalui skema local currency settlement alias LCS antara Indonesia dengan berbagai negara mitra dagang makin marak.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, jelang akhir tahun ini, tepatnya pada November 2025, nilai transaksi LCS sejak awal tahun mencapai US$ 22,13 miliar. Nilai itu setara Rp 369,56 triliun (kurs Rp 16.699/US$).

"November LCS year to datenya US$ 22,13 miliar, Ini meningkat dari periode yang sama tahun lalu hanya US$ 12,5 miliar," kata Destry saat konferensi pers hasil rapat dewan gubernur BI, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Destry mengatakan, negara-negara yang mau melakukan transaksi tanpa dolar AS melalui skema LCS kini pun bertambah. Terbaru ialah Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Negaranya ada tambah Korsel dan UEA di 2025 ini. Tapi tetap mendominasi China 64% dari LCS secara total, Jepang 17,8%. Pelaku meningkat antara 13 ribu -15 ribu pelaku. Ini positif sekali," papar Destry.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Tergelincir, Nilai Tukar Dolar AS Naik Jadi Rp16.430


Most Popular
Features