MARKET DATA

Waspada! BI Ramal Ekonomi Global Berisiko Melemah di 2026

Robertus Andrianto,  CNBC Indonesia
17 December 2025 14:18
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Desember 2025. (Tangkapan Layar Youtube/Bank Indonesia CHannel)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Desember 2025. (Tangkapan Layar Youtube/Bank Indonesia CHannel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ekonomi global pada tahun depan akan melambat. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh 3% pada 2026.

Perry menjelaskan hal ini dipicu oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) yang mulai berlaku dan kerentanan rantai pasol global.

"Tahun 2026 ekonomi dunia melemah menjadi 3% dipengaruhi tarif AS dan kerentanan rantai pasok global," kata Perry, dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/12/2025).

Adapun, Perry mengungkapkan pihaknya melihat ekonomi Amerika Serikat cenderung akan mengalami pelemahan efek dari shutdown pemerintahan dan pasar ketenagakerjaan. Sedangkan China juga masih akan melemah karena lesunya permintaan domestik.

Namun demikian, Perry menilai perekonomian global akan membaik pada jangka pendek. Meski terkendali, Perry tetap mewanti-wanti akan ketidakpastian yang masih menghantui.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BI Ungkap Tanda-Tanda Ekonomi Global Lemah Efek Kebijakan Trump


Most Popular
Features