Harga Saham Naik Tajam, BEI Pantau Ketat Perdagangan 3 Emiten Ini

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Selasa, 25/11/2025 09:00 WIB
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA), dan PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) karena telah terjadinya peningkatan harga saham luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Namun, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka perlindungan Investor, khususnya bagi pemegang saham ketiga emiten tersebut.


Informasi terakhir mengenai ARKO adalah informasi tanggal 20 November 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal penyampaian materi public expose - tahunan.

Selanjutnya, informasi terakhir mengenai BOGA adalah informasi tanggal 20 November 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal perubahan dalam pengendalian baik langsung maupun tidak langsung terhadap emiten atau perusahaan publik.

Sedangkan informasi terakhir mengenai BUKK adalah informasi tanggal 21 November 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal penjelasan atas volatilitas transaksi.

Dengan demikian, para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sebagai informasi, saham BUKK telah terbang 146% dalam sepekan, lalu saham ARKO lompat 142% dalam sebulan, sedangkan saham BOGA melesat 96% dalam sepekan terakhir.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Terus Melaju, Saham Konglomerat Masih Jadi Pendorong?