Rupiah Koreksi Tipis, Dolar AS Jadi Rp16.555

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
Senin, 13/10/2025 15:06 WIB
Foto: Petugas menjunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di VIP Money Changer, Jakarta, Kamis (25/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah ditutup melemah tipis dari dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan pekan ini, Senin (13/10/2025).

Merujuk data Refinitiv, mata uang garuda melemah tipis 0,06% atau turun ke posisi Rp16.555/US$. Rupiah melemah sepanjang perdagangan hari ini yang terjadi sejak pembukaan, di mana rupiah dibuka di level Rp16.560/US$ atau turun 0,09%.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 15.00 WIB terpantau berhasil berbalik menguat ke level 99,060 atau naik 0,09%.


Koreksi pada rupiah hari ini, Senin (13/10/2025), terjadi seiring dengan penguatan kembali indeks dolar AS setelah sempat melemah tajam pada perdagangan Jumat (10/10/2025).

Penguatan dolar terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataan yang cenderung menenangkan terkait ketegangan dagang dengan China.

Trump, yang sebelumnya mengguncang pasar dengan ancaman penerapan tarif impor 100% terhadap produk asal China, kini mengirim sinyal yang lebih tenang dengan menyebut bahwa kedua negara "tidak ingin saling melukai" dan bahwa Amerika Serikat "ingin membantu, bukan menyakiti, China."

Pernyataan ini membuat pelaku pasar kembali berhati-hati, karena meski bernada lebih lembut, ketidakpastian arah kebijakan perdagangan AS dan China masih tinggi dan memicu pergeseran dana ke aset aman seperti dolar AS. Dengan meningkatnya permintaan terhadap dolar AS, rupiah pun ikut tertekan.


(evw/evw)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Terus Melemah, Tembus Rp16.750 per Dolar AS