Perampingan BUMN, Telkom (TLKM) Mau Merger 60 Anak Usaha Jadi 20

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
12 September 2025 17:20
Telkom
Foto: Dok: Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana melakukan perampingan anak usaha. Perusahaan pelat merah ini menargetkan memangkas 60 anak suah menjadi sekitar 20 perusahaan.

Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, strategi streamlining tersebut bertujuan agar Telkom tidak hanya fokus pada bisnis telekomunikasi tradisional. Perseroan juga berupaya menjadi holding digital infrastructure dengan margin lebih sehat dan kontribusi dividen tetap tinggi.

"Jadi ada lebih dari 60 anak usaha dan harapan kita nanti kurang lebih sekitar 20-an saja anak usaha yang benar-benar strategis dan akan kita pertahankan," pungkas Awal dalam Public Expose 2025, Jumat, (12/9/2025).

Awaluddin menambahkan langkah tersebut juga akan memperbaiki prospek valuasi Telkom di masa depan. Dengan struktur yang lebih ramping, diharapkan kinerja perseroan semakin optimal dan kompetitif.

Sebagaimana diketahui, beberapa anak usaha Telkom di antaranya Telkomsel, Telkomsat, Telkom Akses, TelkomMetra, PINS Indonesia, dan Telin. Selain itu, ada pula Mitratel, Metranet, Telkom Infra, Telkom Property, Telkomsigma, dan masih banyak lagi.

Hal ini terjadi seiring dengan rencana aksi korporasi besar-besaran yang dilakukan oleh BPI Danantara ke semua perusahaan BUMN.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan, perusahaan pelat merah akan melakukan aksi korporasi besar-besaran dalam 1-2 tahun ke depan. Hal tersebut dalam rangka peninjauan kembali fundamental bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dony mengungkapkan, akan ada lebih dari 350 aksi korporasi baik akuisisi maupun merger BUMN.

"Konsolidasi bisnis ini kita harapkan akan selesai dalam 1-2 tahun ke depan, akan terjadi lebih dari 350-an merger dan akuisisi yang akan kita lakukan," ujarnya dalam acara Outlook Ekonomi DPR Selasa (20/5).

Dony mengatakan, melalui aksi korporasi yang dilakukan jumlah BUMN akan berkurang signifikan.l dari 888 perusahaan menjadi kurang dari 200 perusahaan.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bambang Brodjonegoro Sudah Lepas 5 Kursi Komisaris, Terbaru Telkom

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular