
Djarum Agresif, Kepemilikan di SSIA Makin Tebal

Jakarta, CNBC Indonesia — Grup Djarum kembali menambah kepemilikan sahamnya pada emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA). Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, grup konglomerat itu melakukan transaksi melalui PT Dwimuria Investama Andalan yang memborong 4.065.900 saham SSIA.
Pembelian itu terbagi melalui dua rekening efek, yakni di PT Verdhana Sekuritas Indonesia sebesar 2.474.800 dan PT BCA Sekuritas sebesar 1.591.100.
Dengan demikian Grup Djarum saat ini tercatat menggenggam total 317.303.300 saham SSIA atau setara 6,74% per 21 Juli 2025.
Kemudian pada 22 Juli 2025, Dwimuria kembali menambah 29.141.300 saham SSIA, sehingga kepemilikannya naik menjadi 346.444.600 atau 6,74% dari 317.303.300 atau 7,36%.
Namun, tidak diketahui keterangan lebih lanjut yang menjelaskan harga transaksi maupun tujuan dari transaksi tersebut.
Tercatat, Dwimuria pertama kali muncul sebagai pemegang saham di atas 5% SSIA pada 4 Juli 2025. Pada 15 Juli 2025, Dwimuria menyerok 2.104.600 saham SSIA. Kemudian pada tanggal 16 Juli 2025, Dwimuria membeli 31.617.500 saham SSIA.
Sampai saat ini, belum ada keterbukaan informasi yang menjelaskan tujuan dari aksi investasi tersebut.
Sebagai informasi, SSIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan konstruksi dengan salah satu portofolio yaitu kawasan industri Subang Smartpolitan.
Adapun ini merupakan transaksi ketiga Dwimuria di saham SSIA. Transaksi pertama dilakukan pada 4 Juli 2025 dengan melibatkan sebanyak 247.992.700. Lalu pada 15 Juli 2025 Dwimuria menyerok 2.104.600 saham SSIA, sehingga kepemilikannya naik menjadi 5,89%.
Selain Dwimuria milik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono tersebut, PT Chandra Asri Pasific Tbk (TPIA) juga tercatat sebagai pemilik lebih dari 5% saham SSIA. TPIA adalah bagian dari Barito Group milik Prajogo Pangestu.
Per 21 Juli 2025, TPIA menggenggam 284.846.365. saham SSIA atau 6,05%. TPIA tercatat masuk pada 15 Juli 2025.
Pada sesi I perdagangan Kamis (24/7/2025), saham SSIA ditutup naik 3,52% ke posisi harga 2.650 per saham. Sejak Hartono dan Prajogo masuk, saham SSIA sudah terbang lebih dari 50%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dalam Senyap, Grup Djarum Beli 247,9 Juta Saham SSIA