
Dalam Tiga Minggu, Djarum Akumulasi 426,48 Juta Saham SSIA

Jakarta, CNBC Indonesia — Kendaraan investasi grup Djarum, PT Dwimuria Investama Andalan terus menambah tebal kepemilikan di PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Dalam waktu tiga pekan, Dwimuria sudah mengakumulasi 426.482.600 saham SSIA, sehingga total kepemilikan perusahaan tersebut sudah mencapai 9,06%.
Dwimuri pertama kali tercatat di SSIA pertama kali dilakukan pada 4 Juli 2025 dengan melibatkan sebanyak 247.992.700. Lalu pada 15 Juli 2025 Dwimuria menyerok 2.104.600 saham SSIA, sehingga kepemilikannya naik menjadi 5,89%.
Per 21 Juli 2025, Dwimuria memborong 4.065.900 saham SSIA. Kemudian sebanyak 29.141.300 saham pada 22 Juli 2025 dan 12.607.800 saham pada 23 Juli 2025. Terbaru, perusahaan milik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono membungkus 4.500.000 saham.
Sementara itu, sejak akumulasi Djarum pada 4 Juli 2025 hingga 25 Juli 2025, saham SSIA sudah naik 51,91% ke level 2.590. Pada hari ini, hingga pukul 15.01 WIB, saham SSIA naik 2,7% ke level 2.660.
Adapun selain Djarum, emiten di dalam grup Barito milik Prajogo Pangestu, Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga tercatat memiliki saham SSIA sebanyak 284.846.365 atau 6,05%. TPIA tercatat menjadi investor lebih dari 5% per 15 Juli 2025.
Hingga kuartal I-2025, SSIA masih merugi meski berangsur membaik. Perseroan membukukan rugi bersih konsolidasian sebesar Rp 21,7 miliar dibandingkan rugi bersih sebesar Rp 14,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Padahal, pendapatan SSIA hingga kuartal I tahun ini turun dari Rp 1,09 triliun menjadi Rp 1,06 triliun. Kemudian, beban perseroan juga naik menjadi Rp 868,7 miliar dari sebelumnya Rp 784,6 miliar. Dengan demikian, laba kotor SSIA turun 35% menjadi Rp 199,4 miliar dari sebelumnya Rp 306,9 miliar.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dalam Senyap, Grup Djarum Beli 247,9 Juta Saham SSIA
