
Gegara Trump! Bos BI Sebut Ketidakpastian Ekonomi Global Meningkat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump kepada negara-negara mitra dagang utamanya masih memicu ketidakpastian ekonomi global.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 15-16 Juli 2025.
"Ketidakpastian ekonomi global meningkat pasca pengumuman tarif resiprokal ke beberapa negara maju dan berkembang," kata Perry saat konferensi pers secara daring, Rabu (16/7/2025).
Kebijakan tarif resiprokal yang tinggi ia anggap akan menekan laju pertumbuhan ekonomi global ke depannya. Pengenaan tarif resiprokal ini akan diterapkan Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus 2025.
"Kebijakan tarif AS yang direncanakan berlaku 1 Agustus diperkirakan akan memperlemah prospek pertumbuhan ekonomi dunia khususnya negara maju," papar Perry.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS & China Damai, Bos BI: Prospek Ekonomi Dunia Balik Cerah
