Ekonomi Menantang, Bos BEI Waspada Sentimen Global Goyang Pasar Saham

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
11 February 2025 14:55
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan laporan kinerja pasar modal saat Peresmian Penutupan Perdagangan Tahun 2024 di gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyampaikan laporan kinerja pasar modal saat Peresmian Penutupan Perdagangan Tahun 2024 di gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang tahun ini industri jasa keuangan masih menantang bahkan lebih sulit dibandingkan tahun 2024. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman juga mengatakan hal yang sama. Namun, pihaknya tetap optimis.

"Kalau saya selalu kita lihat optimis, tapi tetap waspada," ujarnya saat ditemui di acara pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2025, Selasa (11/2).

Irfan mengungkapkan, jika melihat kondisi pasar modal beberapa hari terakhir ini cenderung dipengaruhi oleh faktor global. Ia mengaku, gejolak global menjadi fokus utama dan sorotan investor.

"Yang kita lihat beberapa hari ini. Yang saya takutkan adalah globalnya, bukan domestik," sebutnya.

Optimisme industri pasar modal ditengah gejolak perekonomian dan geopolitik global, kata Iman, Indonesia masih tangguh. Hal itu tecermin dari ketahanan tahun lalu. Apalagi, kinerja perusahaan emiten tetap mengalami peningkatan.

"Jadi artinya kita mesti waspadai semuanya, kalau saya. Karena impact-nya juga," ucapnya.

Irfan menambahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ambruk belakangan ini karena keluarnya arus modal asing.

"Iya, keluar. Tapi transaksinya naik. Kan hari terakhir naik. Iya. Artinya apa? Orang jualin, Pak. Karena indeksnya turun, asingnya jadinya. Saya lebih takut asingnya," pungkanya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hadiri Pembukaan Saham di BEI, Ini Isi Pidato Lengkap Bos OJK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular