
Topang Ekonomi, Kredit Bank Mandiri Konsisten Tumbuh di Atas Industri

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam satu tahun terakhir PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi penggerak pertumbuhan kredit industri. Emiten bersandi BMRI ini konsisten mencatat pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri.
Per September 2024, Bank Mandiri melaporkan penyaluran kredit Rp1.590 triliun, naik 20,8% secara tahunan (yoy). Pada periode yang sama, industri perbankan domestik membukukan pertumbuhan 10,9% yoy. Kemudian pada Desember 2023, Bank Mandiri tercatat membukukan pertumbuhan kredit 16,5% yoy, sedangkan industri 10,6% yoy.
![]() |
Sejak awal tahun ini, pertumbuhan kredit Bank Mandiri semakin menjauhi rata-rata industri. Pada kuartal I-2024, kredit BMRI tumbuh 20,1% yoy saat industri hanya 12,6% yoy.
"Hingga September 2024, BMRI mampu memberikan kontribusi pertumbuhan lebih dari dua kali lipat. Ini bisa dijumpai di seluruh daerah, tersebar merata dari Sumatra dan Papua," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III-2024, Rabu (30/10/2024).
Mengutip paparan publik perusahaan, di Sumatra pertumbuhan kredit Bank Mandiri sebesar 15,1% yoy, sedangkan industri 10% yoy. Lalu penyaluran kredit di Jakarta dan Banten melesat 24,2% yoy, sedangkan industri 13,6% yoy.
Di Jawa dan Daerah Istimewa Yogyakarta penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 10,9% yoy dan industri 7,13% yoy. Pun di Papua kredit Bank Mandiri tumbuh 10,3% yoy dan industri hanya 5,13% yoy.
Darmawan mengatakan kontribusi Bank Mandiri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional juga terlihat dari penyaluran kredit berdasarkan sektor. Misalnya, kredit pertambangan tumbuh 41,8% yoy, sedangkan industri 25,8% yoy. Begitu pula dengan sektor perindustrian, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan 15,9% yoy, sedangkan industri 8,15% yoy. Di segmen konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Mandiri tumbuh 16,2% yoy, sedangkan industri 11,5% yoy.
![]() |
Geliat kredit Bank Mandiri juga terlihat pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang cenderung lesu. Saat kredit UMKM secara industri hanya tumbuh 4,42% yoy, ekspansi kredit UMKM Bank Mandiri melesat 13,4% yoy.
"Bank Mandiri konsisten memperkuat perannya sebagai agen perubahan dengan menyalurkan kredit ke sektor riil guna mendukung ekonomi masyarakat dan Perekonomian Indonesia," ujar Darmawan.
Oleh karena itu Darmawan pun optimistis bahwa Bank Mandiri akan menutup tahun dengan pertumbuhan kredit sesuai guidance, yakni sekitar 16%-18% secara tahunan.
Sebagai perbandingan, target tersebut di atas rata-rata industri. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit industri perbankan tahun ini sebesar 10%-12% secara tahunan.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Target Kredit Naik, Bos Bank Mandiri (BMRI) Incar Sektor Ini