
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.670,55 T Sepanjang 2024, Lompat 19,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melaporkan pertumbuhan kredit 19,5% secara tahunan (yoy), menjadi Rp 1.670,55 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa hal itu menunjukkan komitmen perusahaan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Ini membuktikan komitmen besar kami," katanya dalam paparan kinerja kuartal IV-2024, Rabu (5/2/2025).
Darmawan menjelaskan lebih lanjut bahwa Bank Mandiri mendorong pertumbuhan kredit dengan mendorong segmen korporasi yang berorientasi kepada masyarakat, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kemampuan kami menjangkau seluruh komponen pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan kesiapan kami mendukung program strategis dan aspirasi masyarakat Indonesia hingga Desember 2024," katanya.
Adapun kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 0,97% dan NPL net sebesar 0,33% per Desember 2024.
Sementara itu, Bank Mandiri membukukan laba bersih periode berjalan secara konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut hanya tumbuh 1,60% yoy dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp55,06 triliun.
Mengutip laporan keuangan Bank Mandiri, pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar Rp101,75 triliun, naik 6,12% yoy pada tahun 2024.
Pada penghimpunan dana, Bank Mandiri berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.698,89 triliun, tumbuh 7,74% yoy dari setahun sebelumnya Rp 1.576,94 triliun.
Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to depostit ratio (LDR) Bank Mandiri sebesar 98,04% per akhir tahun 2024, melambung dari setahun sebelumnya 86,75%.
Aset Bank Mandiri pun tercatat meningkat 11,63% yoy menjadi Rp2.427,22 triliun pada akhir tahun 2024.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Target Kredit Naik, Bos Bank Mandiri (BMRI) Incar Sektor Ini
