Punya Utang ke 28 Bank, Ini Update Terbaru Kondisi Sritex (SRIL)

Emir Yanwardhana & Mentari Puspadini & Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
30 October 2024 08:35
Prabowo Ingin Sritex Tetap Berjalan
Foto: CNBC Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara Sri Rejeki Isman (SRIL) atau Sritex harus tetap beroperasi, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat kabinet terbatas.

Adapun, peserta rapat selain Airlangga adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

"Beliau ingin update mengenai situasi terkini mengenai situasi industri tekstil, salah satunya Sritex dan arahannya beliau agar perusahaan tetap berjalan. Kemudian nanti dicarikan jalan teknisnya dicarikan," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024)

Terkait skema penyehatan dan penyelamatan apakah lewat talangan atau melibatkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Eximbank), Airlangga mengaku pihaknya masih mengkaji kondisi terkini atas status kepailitan Sritex yang saat ini asetnya sudah berada di tangan kurator.

"Nanti dilihat dulu karena sekarang statusnya kan sudah ada kurator dan tentu harus ada pembicaraan dengan kurator," jawab Airlangga terkait potensi dana talangan.

Sementara itu, terkait keterlibatan LPEI dirinya menjawab "nanti tahap berikutnya."

Airlangga juga tidak memberikan jawaban terkait alasan mengapa Sritex harus diselamatkan dan apakah akan ada penyaluran kredit perbankan untuk membantu perusahaan tekstil dengan utang jumbo tersebut.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli yang ikut dalam ratas mengungkapkan alasan Presiden Prabowo mau menyelamatkan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Salah satunya alasan agenda penyelamatan itu karena industri tekstil merupakan padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Iya salah satu tentu (padat karya)," kata Yassierli, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/10/2024).

Selain itu menurut Guru Besar ITB ini ini merupakan awal pemerintahan. Sehingga mampu memberikan sinyal yang baik kepada perusahaan swasta.

Hanya saja ia masih belum mau membeberkan bantuan apa yang diberikan pemerintah. Namun dipastikan akan diberikan berupa solusi dalam bentuk aksi korporasi.

Sedangkan dalam lingkup bantuan dari kementerian Ketenagakerjaan, akan dibantu mengenai kepastian hak para pekerja di Sritex terpenuhi.

"Agar mereka tetap tenang. Saya kemarin sudah mengutus Wakil Menteri ke sana, dan Insya Allah menggembirakan hasilnya," katanya.

Yassierli menegaskan bahwa sampai saat ini Sritex belum ada melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Selain itu perusahaan juga masih beroperasi karena masih menunggu putusan hukum kepailitan perusahaan tekstil itu, karena masuk dalam proses kasasi.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular