
Catatan Bos BI untuk Ekonomi RI: Tingkatkan Konsumsi Warga RI!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,05% pada kuartal II-2024. Namun, pertumbuhan ekonomi ini harus tetap di dorong agar tumbuh lebih tinggi ke depannya.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur, Rabu (21/9/2024).
Perry menilai konsumsi rumah tangga harus digenjot ke depannya. Hal ini sejalan dengan berakhirnya faktor musiman, yakni libur hari besar Hari Keagamaan.
"Khususnya konsumsi rumah tangga perlu terus ditingkatkan sejalan dengan berakhirnya faktor musiman terkait hari besar keagamaan dan pelaksanaan pemilu di semester I-2024," ungkap Perry.
Dia juga mengarisbawahi perihal investasi proyek strategis nasional (PSN). Dia menilai PSN seharusnya dapat meningkatkan investasi ke depannya, terutama investasi dari swasta.
Perry pun mengungkapkan adanya defisit fiskal pada tahun ini, yakni dari 2,3% menjadi 2,7% dari PDB diharapkan secara efektif memberi dampak positif, mengingat fiskal pemerintah bisa menjadi pengganda perekonomian.
Dengan demikian, BI tetap meyakini ekonomi Indonesia pada keseluruhan tahun ini akan tumbuh 4,7%-5,5%. Untuk mendukung hal ini, BI akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah.
"BI terus perkuat sinergi stimulus fiskal pemerintah dengan stimulus makro prudent BI untuk dukung pertumbuhan berkelanjutan," kata Perry.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Lah Rupiah Kok Jeblok?
