
BNI (BBNI) Bakal Lanjut Divestasi Saham BSI (BRIS), Duitnya Buat Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memberikan kabar terbaru terkait rencana divestasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan pihaknya bakal melepas saham BRIS sedikit demi sedikit guna menambah modal untuk ekspansi BNI Life dan BNI Asset Management.
Akan tetapi Royke memastikan BNI akan tetap mempertahankan sebagian kepemilikan sahamnya di BRIS. "Jika kami butuh modal untuk yang lain kami pasti jual sebagian-sebagian," kata Royke saat ditemui CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Berdasarkan data RTI Business, komposisi pemegang saham BSI terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menggenggam 51,47% saham, kemudian diikuti BNI sebesar 23,24%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencapai 15,38%.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan BRI dan BNI akan keluar secara perlahan dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk, sedangkan Bank Mandiri tetap akan menjadi pemegang saham pengendali.
Dia berharap investor baru nantinya bisa menjadikan BSI sebagai bank syariah yang bertumbuh secara global. Sebagaimana diketahui, BUMN sempat bersafari untuk mendapatkan investor strategis dari Timur Tengah untuk BRIS.
Kabar terakhir pemerintah hendak menunda pencarian investor strategis dan menggantinya dengan kemungkinan opsi penambahan kepemilikan saham publik BRIS.
"Kita mungkin akan tambah porsi kepemilikan publiknya, karena memang untuk private investor di Timur Tengah belum ada yang ideal. Jadi kita mungkin akan mendorong untuk lebih kepada float di lokalnya," ujar pria yang akrab disapa Tiko selepas DBS Asian Insight Conference.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Terbaru dari BBNI Soal Lepas Saham BRIS