Kubu Prabowo Minta Investor Tenang, Utang RI Aman!

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
24 June 2024 10:01
Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024).(CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024).(CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kubu pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto memastikan pemerintah pada tahun depan masih akan terus menjaga tingkat rasio utang jauh di bawah batas aman Undang-Undang Keuangan Negara. Bahkan, lebih kecil dibanding negara lain.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming saat Pilpres 2024. Ia memastikan rasio utang akan tetap di bawah 40% terhadap PDB.

Airlangga menegaskan statement itu saat konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono.

"Enggak perlu khawatir karena kita tetap di bawah 40%," ujar Airlangga saat konferensi pers di Kantor Pusat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Ia pun menekankan bahwa tingkat rasio utang pemerintah yang terus di jaga di level batas aman UU Keuangan Negara yang maksimal 60% dari PDB sebetulnya jauh di bawah rasio utang terhadap PDB negara-negara lain.

Ia mencontohkan, rasio utang pemerintah yang saat ini hanya sebesar 38,98% dari PDB jauh di atas Jepang yang rasio utangnya sudah tembus 254% terhadap PDB. "Kenapa mereka utangnya besar karena bunga nya negatif," tutur Airlangga.

Selain itu, rasio utang Indonesia juga ia tekankan jauh di bawah Amerika Serikat yang telah mencapai 123%. "Karena mereka yang mencetak dolar Amerika dolarnya aman-aman saja," ucap Airlangga.

Bahkan dibanding negara yang memiliki kapasitas perekonomian setara dengan Indonesia, ia pastikan tingkat rasio utang pemerintah Indonesia juga masih rendah. Seperti India, Malaysia, dan Thailand.

"India 82%, Malaysia 66%, dan Thailand 64%, Korea Selatan 56%. Jadi artinya dengan defisit mereka tinggi kita tidak perlu khawatir karena kita tetap di bawah 40%," tegasnya.


(arm/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Komentari Soal APBN & Utang RI, Simak Pernyataannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular