Laba Emiten RS Bunda (BMHS) Anjlok 91,03%, Ternyata Ini Penyebabnya

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
01 April 2024 09:20
RSIA Bunda Jakarta/dok.Alodokter
Foto: RSIA Bunda Jakarta/dok.Alodokter

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola Rumah Sakit Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS) melaporkan perolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,46 miliar pada tahun buku 2023. Pencapaian itu mengalami penurunan 91,03% secara tahunan dibanding dengan perolehan tahun 2022, yakni sebesar Rp 83,22 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan audited seperti dikutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/4/2024), penurunan laba disebabkan melorotnya angka pendapatan bersih menjadi Rp 1,48 triliun tahun 2023, atau merosot sebesar 10,25% dari Rp 1,65 triliun pada tahun buku 2022.

Akibat penurunan pendapatan, maka beban pokok pendapatan turun menjadi Rp 792,38 miliar pada tahun 2023 dari posisi Rp 894,13 miliar pada tahun 2022. Sedangkan laba kotor yang dibukukan mengalami penurunan menjadi Rp 695,81 miliar dari Rp 764,55 miliar.

Penurunan laba bersih membuat laba per saham dasar tergerus menjadi Rp 0,9 per 31 Desember 2023 dari Rp 9,7 per saham pada 31 Desember 2022. Dari sisi neraca Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 3,08 triliun per 31 Desember 2023, naik tipis dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 2,93 triliun. 

Sementara jumlah liabilitas mengalami kenaikan menjadi Rp 1,28 triliun dibanding Rp 1,13 triliun per 31 Desember 2022. Adapun jumlah ekuitas tercatat mencapai Rp 1,80 triliun atau sama seperti periode 31 Desember 2022.

Di sisi lain, pada perdagangan pagi hari ini Senin (1/4/2024), saham BMHS terlihat menguat 4 poin (1,16%) ke posisi Rp 350 per saham.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Rumah Sakit BMHS Punya Rencana Akuisisi Tahun Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular